Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sejumlah pemain Sragen United mengikuti latihan perdana pasca-libur Ramadan dan Lebaran.

Gemblengan itu diberikan asisten pelatih Kahudi Widodo di Stadion Citarum, Semarang, Rabu (5/7/2017) sore.

Klub yang tengah dilanda konflik internal itu memang pindah homebase ke Kota Lumpia.

Sementara ini pengelolaannya ditangani Asprov PSSI Jateng.

Latihan tersebut baru diikuti 13 pemain.

Namun, sebagian besar yang datang merupakan pemain pilar.

Mereka antara lain kapten tim Lucky Wahyu Dwi Permana, Wismoyo, dan Andrid Wibawa.

"Karena waktu pertandingan kian mepet, tim pelatih langsung menggelar latihan teknik. Memang para pemain masih kelelahan karena banyak yang datang pada Selasa siang. Tapi waktu pertandingan sudah mepet sehingga kami langsung latihan teknik," terang Kahudi seusai memberi gemblengan.

Dalam lanjutan Liga 2, Sragen United akan menjamu Persipur Purwodadi di Citarum, Minggu (9/7/2017).

Menurut Kahudi, timnya fokus mempersiapkan permainan menyerang karena tampil di kandang sendiri.

"Kami ingin mengambil poin penuh, tak menyia-nyiakan pertandingan kandang," terang mantan pemain PSIS ini.

Secara teknik dan taktik, dia menilai para pemainnya tak memiliki masalah.

Sragen United hanya perlu mengembalikan kondisi fisik dan membenahi mental bertanding mereka.

"Semoga dengan adanya manajemen dan suasana baru ini bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain sehingga bisa membuahkan kemenangan di setiap laga kami," tandasnya.

Manajer tim S Ismu Puruhito juga meminta Lucky Wahyu dkk fokus menghadapi pertandingan di sisa kompetisi ini.

Masalah yang menimpa Lucky Wahyu cs sebelum ada pengelola baru dia minta segera dilupakan.

"Era baru ini harus bisa dijadikan momentum kebangkitan Sragen United. Memang permasalahan yang dihadapi pemain sangat mempengaruhi psikologi mereka. Saya yakin dalam dua sampai tiga hari nanti mereka bisa kembali termotivasi membawa tim ini menjadi lebih baik lagi," papar Ismu. (*)