Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Misteri Nomor Punggung 9 di Arsenal

Sejak musim 1999-2000, pemain yang menggunakan nomor 9 itu menjadi kurang greget. Akibatnya, mereka tak bertahan lama di Arsenal

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Misteri Nomor Punggung 9 di Arsenal
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Rabu (12/7/2017) halaman 3 

TRIBUNNEWS.COM - Alexandre Lacazette mulai berlatih bersama skuad Arsenal, di Sydney, Australia, pada Selasa (11/7/2017) petang waktu setempat.

Terlihat striker anyar Arsenal itu menggunakan nomor punggung 9.

Nomor punggung 9 selama ini dikenakan oleh Lucas Perez, striker yang dibeli Arsena Wenger, Pelatih Arsenal, dari Deportivo La Coruna pada musim panas tahun lalu.

Sayangnya, Perez tidak begitu sukses di Gunners, hanya mencetak 7 gol di 21 laga, sehingga tampaknya dia akan dijual pada bursa transfer musim ini.

Uniknya, menurut harian Mirror, kegagalan Perez itu bukan semata karena dirinya kurang terampil, melainkan juga ada pengaruh nomor punggung 9.

Pasalnya, 7 pendahulunya juga bernasib serupa dengan dirinya.

Jika Manchester United (MU) memiliki takhayul nomor punggung 7, maka di Arsenal nomor "keramat" itu adalah 9.

BERITA TERKAIT

Baca: Debut Wayne Rooney Bersama Everton

Data yang dikumpulkan Mirror menunjukkan, sejak musim 1999-2000, pemain yang menggunakan nomor 9 itu menjadi kurang greget.

Akibatnya, mereka tak bertahan lama di Arsenal.

Davor Suker menjadi pemain pertama yang merasakan efek misterius nomor 9 itu.

Dia hanya mencetak 11 gol dalam 39 laga untuk Gunners, yang berarti hanya 0,2 gol setiap 90 menit.

Padahal, saat bermain di Liga Spanyol dia bisa membuat 0,5 gol setiap 90 menit.

Pemain lainnya yang juga tidak sukses di nomor punggung 9 adalah Jose Antonio Reyes.

Bermain di 110 laga, pemain sayap asal Spanyol ini hanya mencetak 23 gol.

Gunners yang cukup sukses dengan Nomor 9 ini adalah Lukas Podolski, di mana striker Jerman ini mencetak 31 gol di 82 laga.

Hanya saja, pemain ini kerap cedera sehingga kehilangan posisinya di skuad reguler setelah kedatangan Alexis sanchez.

Uniknya, begitu pindah ke Galatasaray, mesin gol Podolski moncer lagi.

Nah, apakah Lacazette mampu mengalahkan takhayul ini?

Tentu itu yang diharapkan Arsene Wenger, Pelatih Arsenal, meskipun dia tak percaya dengan rumor itu.

Bisa jadi, kegagalan 8 pemain pendahulu Lacazette memang bukan akibat hal metafisika, melainkan karena murni masalah si pemain itu sendiri.

Sebelum bergabung dengan Arsenal, Suker sudah mulai mengalami paceklik gol di musim terakhirnya bersama Real Madrid.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (12/7/2017)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas