Zelensky Bicara Rencana Kemenangan di Washington, Berikut Tanggapan Kremlin
Beberapa bulan ke depan akan menjadi penentu dalam perang Rusia melawan Ukraina.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Beberapa bulan ke depan akan menjadi penentu dalam perang Rusia melawan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan hal ini dalam pidatonya di Upacara Penghargaan American Academy of Achievement setelah menerima Penghargaan Golden Plate, Washington DC, Minggu (22/9/2024).
"Kita tidak punya banyak waktu. Beberapa bulan ke depan akan menentukan. Di depan kita dalam perang ini kita kekurangan waktu untuk menentukan apa hasilnya nanti. Dan kita harus menentukannya. Bukan Rusia, bukan sekutu berdarah mereka. Kita harus lebih cepat. Kita tidak perlu kehilangan beberapa bulan ke depan dalam perang, agar kita tidak kehilangan dekade berikutnya," kata Zelensky.
Baca juga: Sumbangan Sekutu Mulai Menipis, Ukraina Produksi Amunisi Rp 60 Triiun di Dalam Negeri
Ia mencatat bahwa Ukraina sudah memiliki Rencana Kemenangan dan akan disampaikan ke kepada Amerika, Kamala Harris dan Donald Trump dan semua sekutu global.
"Dan saya percaya ini harus menjadi pencapaian bersama kita – kemenangan untuk kebebasan, tanpa kompromi dengan mengorbankan kebebasan," kata Zelensky.
Berbicara kepada para peserta upacara, ia juga menekankan bahwa "dunia saat ini tidak membiarkan kita kalah dalam satu pertempuran pun ketika di satu sisi ada kebebasan, dan segala sesuatu yang tidak kita inginkan untuk anak-anak kita ada di sisi lain."
"Kita semua butuh kemenangan. Dan kita semua tahu alasannya," kata Zelensky.
Sementara juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa rencana kemenangan usulan Zelensky belum bisa dievaluasi.
Peskov mengatakan bahwa pihak berwenang di Moskow percaya bahwa tidak mungkin melakukan analisis apa pun berdasarkan laporan media.
“Jika beberapa informasi muncul dari sumber resmi, tentu saja kami akan mempelajarinya,” katanya dikutip dari Russia Today.
Baca juga: Pengeboman Sukhoi Su-34 Rusia Putus Aliran Bala Bantuan Senjata dan Personel Ukraina ke Kursk
Saat ini, Rusia bersikap "sangat hati-hati" terhadap inisiatif pemimpin Ukraina tersebut karena "ada banyak informasi yang berbeda, termasuk informasi yang saling bertentangan, informasi yang tidak dapat diandalkan" tentangnya, jelas Peskov.
Menurut sebuah laporan di Sunday Times, 'rencana kemenangan' Zelensky memiliki empat klausul utama, seperti jaminan keamanan Barat untuk Ukraina yang serupa dengan prinsip pertahanan kolektif NATO, kelanjutan serangan Kiev ke Wilayah Kursk Rusia untuk dijadikan sebagai alat tawar-menawar teritorial, pengiriman senjata canggih "khusus" oleh pendukung asing, dan bantuan keuangan internasional untuk Ukraina.