Pedro Batal ke Singapura
Chelsea memang tak mau mengambil risiko, dengan memboyong Pedro ke Singapura, meski dia tak dimainkan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pedro urung datang ke Singapura.
Pemain sayap Chelsea langsung dipulangkan ke London, Inggris, menyusul gegar otak yang menimpanya pada Sabtu (22/7/2017).
Antonio Conte, Pelatih Chelsea, jelas tidak mau mengambil risiko dengan pemain andalannya itu.
Gelandang berusia 29 tahun ini dalam kondisi sadar. Bahkan dia masih bisa menyapa para penggemarnya di media sosial.
"Semuanya baik-baik saja. Terima kasih untuk perhatian kalian semua," tulis Pedro.
Namun, Chelsea memang tak mau mengambil risiko, dengan memboyong Pedro ke Singapura, meski dia tak dimainkan.
UEFA memiliki prosedur tetap soal penanganan cedera kepa, terutama gegar otak.
Baca: Bisikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada Neymar
Gegar otak itu terjadi dalam laga Arsenal kontra Chelsea, di Olympic Stadium, Beijing.
Pedro terkena tinju David Ospina, kiper Arsenal, dalam sebuah duel di depan gawang Arsenal.
Sebelum peristiwa itu, Pedro merangsek masuk ke kotak penalti Arsenal, sambil diiringi Ainsley Maitland Niles, mengejar bola yang berada beberapa meter di depan mereka.
Tinggal satu sentuhan dari Pedro, maka si kulit bundar bisa masuk gawang.
Menyadari bahaya itu, Ospina langsung menerjang keluar sarangnya, dengan tangan mengepal meninju bola.
Niles langsung minggir melihat Ospina yang sedang dalam momentum tinggi.
Sementara Pedro bertahan mengejar bola. Tinju Ospina mengenai bola, sekaligus kepala Pedro, yang berada di dekat bola.
Tumbukan tinju Ospina yang penuh momentum itulah yang diduga menyebabkan gegar otak Pedro.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (24/7/2017)