Dirijen Viking Persib Club Ajak Akhiri Permusuhan dengan The Jakmania
Dirijen Viking Persib Club, Yana Umar menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ricko.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dirijen Viking Persib Club, Yana Umar menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ricko.
Menurutnya, keluarga besar Viking sangat berduka atas kepergian Ricko yang merupakan anggota Viking Fontline.
"Kami keluarga besar Viking, menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Ricko. Semoga amal ibadahnya diterima dan diterima iman Islamnya. Selamat jalan, Ricko," kata Yana yang sengaja melayat ke rumah duka.
Yana sendiri mengaku sangat menyesalkan insiden pengeroyokan tersebut.
Apalagi, pengeroyokan melibatkan bobotoh sebagai korban.
Ironisnya lagi, pelakunya pun adalah oknum bobotoh yang sama-sama mendukung Persib ketika melawan Persija.
"Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. Ini harus jadi yang terakhir," ungkapnya.
Yana pun mengajak anggota viking dan semua bobotoh untuk segera mengakhiri permusuhan dengan The Jak Mania agar ke depan tak ada lagi korban yang jatuh, baik dari bobotoh maupun The Jak.
"Sudah lah akhiri (permusuhan). Mau sampai kapan seperti ini. Buktinya, ini malah teman sendiri yang jadi korbannya. Mudah-mudahan kita bisa damai. Semoga Allah dapat menghentikan permusuhan ini," tegas Yana.
Pria yang kini memelihara janggut tebal ini juga mengimbau agar para bobotoh ke depannya bisa bersikap lebih dewasa ketika memberikan dukungan bagi Maung Bandung.
Rentetan sanksi bagi Persib dan berjatuhannya korban dari kalangan bobotoh, menurutnya, harus menjadi pelajaran bagi bobotoh.
"Kejadian kemarin (pengeroyokan) akibat ketidakdewasaan dan emosi yang berlebihan. Mari kita jadi bobotoh yang lebih dewasa," ujar Yana.