TRIBUNNEWS.COM, MILAN – Masa depan pemain sayap Inter Milan, Ivan Perisic, masih belum jelas. Inter Milan ingin mempertahankannya, tapi Manchester United terus menggoda.

Sejauh ini, Manchester United memang belum menyanggupi membayar harga 50 juta euro yang dipatok Inter Milan.

Tapi, bursa transfer musim panas masih dibuka sampai akhir Agustus dan Inter Milan pantas merasa gelisah menatap potensi kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Via Video Call Saksikan Pacarnya Akan Bunuh Diri, Ini yang Dilakukan Apriani Ketika Telepon Terputus https://t.co/wMZ0868mZx via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 28, 2017

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, sudah menegaskan dia tidak mau kehilangan Ivan Perisic.

“Seiring hari berjalan, semakin sulit bagi kami menemukan pengganti sekaliber Ivan Perisic. Saya sangat keberatan jika kami menjualnya,” kata Luciano Spalletti di Premium Sport.

Tapi, Luciano Spalletti menyadari dia juga harus mempertimbangkan kebutuhan klub.

“Kami harus memikirkan juga kebutuhan klub dan pendapat sang pemain. Saya tidak bisa yakin apakah Ivan Perisic akan bertahan atau tidak”.

Kamis (27/7/2017), Luciano Spalletti baru menyaksikan sendiri kehebatan Ivan Perisic. Dia membuat satu assist ketika Inter Milan mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di International Champions Cup Singapura.

Rekam jejak Ivan Perisic selama dua musim memperkuat Inter bisa semakin membuat Luciano Spalletti gundah.

Gol dan assist yang dibuat Ivan Perisic berperan begitu besar pada pencapaian Inter Milan.

Contohnya pada pertandingan terakhir di liga musim lalu. Inter Milan mengalahkan Udinese 5-2 dengan Ivan Perisic terlibat dalam tiga gol dengan menyumbangkan satu gol dan dua assist.

Tanpa kontribusi Ivan Perisic, Inter Milan bisa jadi hanya akan mendapatkan hasil 2-2. Alih-alih tiga poin, I Nerazzurri cuma memperoleh satu angka tanpa sumbangan pemain asal Kroasia itu.

Pada musim pertamanya, 2015-16, Ivan Perisic mengoleksi tujuh gol dan enam assist. Kontribusi itu secara praktis memberikan 15 poin kepada Inter Milan.

Musim lalu, Ivan Perisic memberikan 10 poin dari torehan 11 gol dan delapan assist.

Bayangkan sendiri jika Inter Milan tidak lagi memiliki Ivan Perisic di dalam skuatnya. La Beneamata bisa dianggap sudah kehilangan minimal 10 poin sebelum kompetisi dimulai.