TRIBUNNEWS.COM - Petinju kelas welter asal Filipina, Emmanuel Dapidran "Manny" Pacquiao, menyatakan keinginnnya untuk bergabung dengan pasukan nasional Filipina, yang saat ini sedang melawan ISIS.

Keinginan tersebut dilontarkan oleh Manny Pacquiao saat dia melakukan kunjungan ke sejumlah pos tentara, yang sedang melakukan pengepungan di Kota Marawi, Filipina.

Legenda tinju Filipina, yang juga seorang politisi itu, telah melakukan beberapa kali kunjungan ke lokasi konsentrasi Tentara Nasional Filuipina, yang ada di beberapa titik di wilayah Filipina Selatan

"Saya ingin segera bergabung dengan Anda semua, yang saat ini sedang berperang melawan ISIS. Saya tahu betapa berat perjuangan untuk bangsa ini dan itu sudah membuat saya datang ke sini untuk melihat Anda semua," kata Pacquiao, seperti dikutip RT.com dan Iquirer news.

Baca: Persib Bandung Belum Keluar dari Krisis

Saat bertemu dengan tentara di Marawi, Pacquiao menyebutkan bahwa selama dua bulan terakhir ini dirinya mengikuti perkembangan aksi para tentara yang sedang memerangi ISIS.

Petinju yang juga terkenal sebagai salah satu senator di Filipina tersebut, mengungkapkan bahwa tentara Filipina yang sedang berjuang mengatasai kondisi keamanan di Marawi perlu mendapatkan dukungan lebih besar lagi.

"Saya harus datang ke Marawi, karena saya tidak bisa jika hanya melihat kondisi teman-teman tentara ini dari televisi, surat kabar, dan internet. Saya ingin melihat langsung dan ikut serta memberikan dukungan keamanan," kata Pacquiao.

Belakangan baru diketahui, Pacquiao pernah menjadi bagian dari relawan tentara garda nasional Filipina.

Petinju murah senyum ini, tergabung di garda tentara nasional sejak tahun 2006 dan telah meraih berbagai penghargaan, dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.

Dalam kunjungan tersebut, Pacquiao mengenakan seragam militer.

Dia juga tampak menghadiri sebuah pertemuan dengan pejabat senior militer, di Kota Marawi.

Baca: Penampilan Neymar Kian Menggoda

Usai melakukan pertemuan dengan petinggi militer, Pacquiao diminta berpidato dan berbincang dengan prajurit yang saat itu sedang bergantian jadwal patroli militer.

Pacquiao juga berkesempatan melakukan swafoto (selfie) dengan sejumlah tentara.

"Saya ingin bergabung dengan Anda dalam pertempuran, apakah Anda akan menyukainya? Jangan menyerah, karena sama seperti di tinju, kita dalam tiga putaran terakhir dan sudah hampir berakhir. Tapi, kita semua harus punya keyakinan untuk menang dan membuat bangsa dan negara ini aman," kata Pacquiao.

Selama berbincang dengan perwakilan tentara, Pacquiao menyatakan bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan apa saja yang telah dilakukannya bersama para Tentara Nasional Filipina selama beberapa hari di Marawi.

"Anda adalah pahlawan sejati, bukan Manny Pacquiao. Saya hanya seorang petinju tapi Anda menyerahkan hidup Anda untuk negara ini. Kami berterima kasih atas pengorbanan mereka untuk negara ," ujar Pacquiao.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (31/7/2017)