Dari Penyerang Menjadi Gelandang, Misbakus Sholikin Tetap Tajam
Urusan mencetak gol bukan dominasi penyerang. Gelandang Persebaya Surabaya satu ini malah mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Liga 2.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mencetak banyak gol di setiap pertandingan sepak bola tentu merupakan hal utama bagi seorang penyerang.
Urusan satu ini tidak hanya dominasi penyerang saja. Di Persebaya, Misbakus Sholikin yang berposisi sebagai gelandang menjadi pencetak gol terbanyak Liga 2 dengan 7 gol dari 10 kali pertandingan.
Pencapaian Misbakus ini lebih banyak dibanding penyerang Persebaya, Rishadi Fauzi, yang baru mengumpulkan 3 gol.
Kemampuan pemain bernomor punggung 6 ini dalam mencetak gol di depan gawang lawan tidak didapatkan begitu saja.
Misbakus ternyata dulunya merupakan seorang penyerang juga. Diakuinya, kala itu, ia merupakan seorang penyerang saat di SSB, Al-Rayyan.
Namun sempat dipindah menjadi gelandang oleh sang pelatih, Mujiono, karena memiliki penguasaan bola yang bagus.
"Dulunya aku pas ikut SSB jadi striker. Lama-lama dijadikan gelandang sama pelatihku karena penguasaan bola bagus kata pelatihku," ungkap Misbakus.
Setelah dipindah, Misbakus merasa nyaman dengan posisi barunya sebagai seorang gelandang. "Seelah aku coba ternyata aku nyaman dengan main di posisi gelandang," lanjutnya.
Kendati sudah masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak, Misbakus tetap merendah. Ia menyadari jika naluri mencetak gol harus dimiliki oleh semua pemain bola.
"Semua pemain harus bisa bikin gol tapi tetap saja tergantung situasi di lapangan. Tapi yang jelas, naluri mencetak gol harus ada buat semua pemain bola," kata Misbakus merendah.
Sebagai informasi, 7 gol yang dicetak Misbakus masing-masing saat melawan Madiun Putra dan PSBI Blitar 2 gol. Sedangkan satu gol masing-masing ke gawang Martapura FC, Persepam MU, dan Persinga Ngawi.