Pilar Arema FC Asli Malang Banyak Disoroti, Ini Penilaian Pelatih Joko Susilo
Banyak kalangan menilai penampilan Junda Irawan jauh dari harapan dan permainan kerasnya justru riskan dan bisa membahayakan pertahanan Arema FC.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Penampilan Arema FC di bawah kendali pelatih baru Joko Susilo masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Dua laga bersama pelatih baru, Singo Edan hanya mampu menorehkan satu poin kala ditahan imbang Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu lalu.
Saat ditahan imbang Maung Bandung, beberapa pemain langsung mendapat sorotan tajam karena penampilanya.
Debutan Ahmet Atayew dinilai tampil maksimal dan mampu bermain impresif. Akan tetapi tidak dengan Junda Irawan.
Baca: Ambisi Arema FC Kembalikan Keangkeran Kanjuruhan Kontra Persiba
Baca: Berita Gembira dari Arema FC Jelang Kontra Persiba di Kanjuruhan
Baca: Pelatih Arema FC Bicara Kans Timnas U-22 Indonesia di SEA Games Malaysia
Banyak kalangan menilai penampilan Junda jauh dari harapan dan permainan kerasnya justru riskan dan bisa membahayakan pertahanan Arema FC.
Pelatih Arema FC Joko Susilo justru menanggapinya berbeda. Ia menilai Junda sudah tampil sesuai dengan apa yang diinstruksikan.
Memang beberapa kali jebolan akademi Arema itu melakukan kesalahan.
"Banyak yang bilang Arema FC harus bisa memanfaatkan potensi pemain lokal Malang Raya. Junda ini salah satunya, dia pemain asli Malang dan juga pernah di SAD Uruguay," ujar Joko pada Kamis (17/8/2017).
"Saat menghadapi Persib Bandung dia sedikit melakukan kesalahan saya rasa itu cukup wajar. Sebab, tensi pada saat itu cukup tinggi. Apalagi Arema FC saat itu membutuhkan kemenangan," ia menambahkan.
Joko meminta Junda bisa memperbaiki kesalahan dan kekurangannya agar pada laga selanjutnya bisa semakin baik dalam bermain.
Apalagi saat ini tenaganya sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang Arema FC.
"Kalau kemarin saya lihat penampilan Junda tidak berlebihan. Kami juga terus berupaya untuk memberinya motivasi agar bisa tampil lebih baik," beber pria asal Cepu itu.
Joko mencontohkan bagaimana dulu sosok Singgih Pitono datang ke Malang. Awalnya, Singgih banyak dicaci karena dinilai gagal. Pada akhirnya dia mampu membuktikan menjadi top skor dua musim beruntun.
Gethuk sapaan akrab Joko Susilo, sangat berharap dukungan Aremania untuk Junda bisa tampil lebih baik. Secara dialah pemain lokal asli Malang dan jebolan akademi Arema yang mampu menembus tim utama.
"Kami dari tim pelatih akan terus mencoba untuk terus memberikan motivasi dan juga pengertian agar Junda Irawan bisa semakin bagus," harap Joko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.