Luis Milla Enggan Pandang Sebelah Mata Kamboja
Timnas Indonesia sejauh ini sudah bermain empat kali. Dengan Thailand (1-1), Filipina (3-0), Timor Leste (1-0), dan Vietnam (0-0).
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Bima Sakti mengungkapkan kesiapan timnya menjelang laga terakhir grup B di SEA Games 2017 melawan Kamboja, hari Kamis (24/8) yang akan berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor, pukul 15.00 WIB.
Timnas Indonesia sejauh ini sudah bermain empat kali. Bermain imbang 1-1 dengan Thailand, menang 3-0 atas Filipina, menang 1-0 melawan Timor Leste dan yang teranyar bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam.
Di lain pihak, Kamboja yang menjadi lawan berikutnya Hansamu Yama dan kawan-kawan dalam laga perdana mereka harus kalah dari Filipina 2-0, Kalah lagi melawan Vietnam 4-1, takluk di tangan Thailand 3-0 dan terakhir juga kalah melawan Timor Leste 1-0.
“Luis Milla tadi mengingatkan Kamboja juga merupakan tim bagus, kita harus respek terhadap mereka. Lagi pula mereka tidak mau kehilangan muka di laga terakhir,” buka Bima Sakti jelang laga esok.
Bima juga mengatakan kalau Luis Milla tadi mengingatkan masih ada pertandingan terakhir di grup ini (Grup B). Pelatih juga berterima kasih atas perjuangan di pertandingan tadi malam, dan tim harus tetap harus fokus.
“Pelatih (Luis Milla) juga mengatakan kalau ini kesempatan untuk kita bisa cetak sejarah, dan dia minta pemain jangan surut semangatnya dan semua harus tetap bertekad untuk terus berjuang dari awal pertandingan hingga penghabisan di laga besok,” tuturnya.
Satria Tama yang saat Vietnam mengalami cedera, harus menjalani latihan secara terpisah dan masih harus menunggu keputusan dari dokter tim. “Ya, dia memang sengaja kami berikan latihan terpisah dan masih harus kita lihat juga apakah itu akan bermasalah atau tidak, kita harus cek kepada dokter tim,” kata Bima.
“Kalau memang bermasalah kita harus ganti dengan Dicky Indriyana. Satria sudah tidak ada masalah. Apabila Satria tidak bisa, kami akan daftarkan Dicky. Siang ini akan kami pastikan kepada dokter tim karena proses pendaftarannya membutuhkan waktu,” lanjutnya.
Bima menjelaskan apa yang disampaikan oleh Luis Milla kepada tim. Tim harus bisa memikirkan bagaimana cara untuk mencetak gol. Fokus kepada pertandingan yang akan dihadapi dan jangan memikirkan pertandingan lain.
“Coach tadi berpesan kepada kita. Tak usah pikirkan gol, yang penting kita bisa meraih kemenangan dan tidak memikirkan pertandingan lain. Yang penting bagaimana mencetak gol pertama, gol kedua, dan gol ketiga. Setelah itu baru pikirkan pertandingan lain,” ungkapnya.
Kemungkinan juga melawan Kamboja, beberapa pemain seperti Rezaldi dan Putu Gede juga tidak bisa dimainkan. Rotasi pun tetap akan dilakukan, karena tim pelatih mendapatkan masukan dari Evan Dimas dan Hansamu Yama yang sudah pernah bermain di event seperti ini.
“Kalau Rezaldi tidak main, masih ada Ricky. Kemarin Ricky memang sakit jadi tidak bisa bermain. Mudah-mudahan besok bisa bermain. Selain itu Putu Gede juga kemarin mengatakan dia siap bermain di kiri karena di kanan Gavin juga bisa bermain,” imbuhnya.
“Rotasi itu pasti diperlukan ya di setiap pertandingan. Ada masukan juga dari Evan dan Hansamu yang sudah pernah bermain di event semacam ini bahwa memang berdasarkan pengalaman rotasi itu sangat dibutuhkan karena dalam setiap pertandingan dibutuhkan pemain yang fresh,” sambungnya.
“Tadi pelatih meminta agar anak-anak tetap fokus sementara staf kami yang akan memantau pertandingan lain, jadi kami tetap memonitor sementara anak-anak bermain fokus di pertandingan mereka.”