Raphael Maitimo Momok Bagi Persib Bandung
Meski dianggap momok bagi Persib, Wanderley mengakui Maitimo bukan satu-satunya pemain berbahaya di tubuh Maung Bandung
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Duel bigmatch Persipura Jayapura kontra Persib Bandung tersaji di pekan ke-22 Liga 1 di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (28/8/2017).
Kedua tim sama-sama memasang target menang. '
Duel dua tim besar dan langganan juara di Tanah Air ini, dipastikan akan berjalan seru.
Persipura tak akan membiarkan laga kandangnya tercoreng dengan kekalahan.
Selama ini, Persipura selalu solid dan kuat jika bermain di Stadion Mandala, Jayapura. Mereka juga ingin membalas dendam atas kekalahan di leg pertama.
Sedangkan Persib ingin melanjutkan tren positifnya setelah membungkam Gresik United 6-0, pekan lalu, walaupun sesungguhnya pertandingan ini sangat berat bagi Maung Bandung.
Sejak ditangani Pelatih Wanderley Junior, Persipura dalam kondisi on fire. Mereka menang empat dari enam laga, dan dua laga lainnya seri.
Hasil ini membuat mereka berada di posisi tiga klasemen sementara dengan 38 poin.
Baca: Jose Mourinho Tidak Suka Sepi di Old Trafford
Jika menang kontra Persib, mereka akan menyodok ke posisi puncak klasemen.
Menurut Wanderley, Boaz dan Ruben Sanadi dipastikan fit dan siap bermain. Boaz akan menemani striker tajamnya, Addison Alves.
Sementara di posisi sayap, Priska Womsiwor dan Ferinando Pahabol akan diandalkan kecepatannya dan Wanggai dan Alom akan berusaha mengusai lapangan tengah
Pelatih asal Brasil ini mengatakan, keberadaan Raphael Maitimo di lini depan Persib Bandung akan jadi momok tersendiri.
Meski demikian, Wanderley mengakui Maitimo bukan satu-satunya pemain berbahaya di tubuh Maung Bandung.
Maitimo sedang on-fire. Sejak dimainkan sebagai penyerang, pemain berusia 32 tahun ini tampil garang.
Pada laga terakhir, Maitimo mencetak hattrick saat menang 6-0 atas Gresik.
"Ya, itu benar. Maitimo ada dalam momen terbaik. Tetapi kami selalu mewaspadai seluruh pemain dan tim lawan untuk antisipasi kejutan. Hal terpenting adalah kami main dengan disiplin di semua lini dan tidak lari dari identitas kami sebagai tim ofensif," ucap Wanderley.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (28/8/2017)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.