TRIBUNNEWS.COM - Sriwijaya FC ingin kalahkan Persiba Balikpapan pada laga pekan ke-22 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/8/2017).

Laskar Wong Kito berambisi ke zona sepuluh besar.

Sriwijaya sedang berusaha menambah poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Oleh karena itu, target meraih tiga poin harus bisa diwujudkan. Namun, tim asuhan Hartono Ruslan tersebut tidak mau meremehkan Persiba.

Bek Sriwijaya FC, Rudolf Yanto Basna, mengatakan bahwa Persiba adalah lawan yang kuat, meskipun saat ini mereka berada di zona degradasi, yaitu di peringkat ke-17 klasemen sementara.

"Di putaran kedua ini Persiba mengalami banyak perubahan. Mereka kini memiliki penyerang hebat, di antaranya Srdjan Lopicic, Marlon da Silva, dan Anmar Almubaraki. Saya tahu kualitas permainan mereka. Oleh karena itu, kami akan tampil waspada dan mengantisipasi pergerakan ketiga penyerang itu," kata Basna dikutip dari Indosport.com.

Baca: Timnas Indonesia Wajib Bawa Pulang Perunggu

Basna berujar bahwa dia dan teman-teman satu timnya khawatir Persiba tampil mengejutkan.

Pasalnya, tim berjuluk Beruang Madu tersebut sedang berjuang memperoleh poin dari setiap laga di putaran kedua kompetisi musim ini.

"Mereka pasti bangkit dan berupaya keras untuk memperoleh poin di laga nanti. Saya perkirakan, Persiba akan mengandalkan Marlon sebagai mesin gol. Dia tipe petarung yang bisa membuat gol lewat tendangan dan sundulan. Kami harus hati-hati," ujar Basna.

Meski meminta timnya waspada, namun Basna tetap optimistis timnya bisa mengalahkan Persiba.

"Bermain waspada memang perlu, tetapi optismisme harus tetap dijaga. Saya yakin bisa memenangi laga nanti, jika seluruh pemain Sriwijaya bisa menjaga kerja sama selama 90 menit," terang Basna.

Mantan bek Persib Bandung itu yakin timnya bisa menang, karena pada putaran pertama, Sriwijaya menang 2-0 atas Persiba pada 9 Mei lalu.

"Tiga poin wajib didapat untuk memperbaiki posisi tim di klasemen. Saya siap mengeluarkan seluruh kemampuan untuk mewujudkan target itu," imbuh Basna.