Marcos Flores Kaget, Nilai Tranfersnya Tembus Rp 7,7 Miliar
Marcos Flores gelandang stylish Bali United ini dibikin kaget pada Sabtu (2/9/2017) malam. Transfer market menghargainya begitu tinggi.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Marcos Flores gelandang stylish Bali United ini dibikin kaget pada Sabtu (2/9/2017) malam.
Pemain asal Argentina yang dikontrak Bali United selama semusim ini heran karena nilai kontraknya yang tertera di transfer market kini melonjak tajam.
Jika dihitung dengan nilai mata uang rupiah, Flores kini punya harga sebesar Rp. 7,7 Miliar. Flores berada di urutan ketiga pemain asing termahal di Indonesia.
Bahkan, harga marquee player di Indonesia dilampaui harga Flores.
Harga Flores dibawah striker asing Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel senilai Rp 10 miliar, dan Michael Essien gelandang Persib yang sama Rp 7,7 miliar
Sementara di Bali United, nilai Nick van der Velden yang berstatus marquee player Serdadu Tridatu hanya Rp 1,9 Miliar. Sementara itu, Sylvano Dominique Comvalius seharga Rp 6,2 Miliar.
Harga Marcos Flores melampaui mereka. Namun, yang menjadi sorotan adalah pemain ini tidak pernah bermain di negara Eropa.
Terakhir dia bermain di A League sebelum bergabung dengan Persib 2015, dan Bali United 2016. Lebih unik lagi, Flores selama di Bali United hanya satu kali bermain full sewaktu tim masih dipegang pelatih Hans Peter Schaller.
Kala itu, Bali United memulai laga perdana kontra Madura United di Madura. Setelah itu, Flores tak pernah bermain lebih dari 75 menit.
Akhir-akhir ini setelah klub dilatih Widodo Cahyono Putro, Flores hanya mendapat jatah efektif 60 Menit bermain.
Meski begitu, Flores termasuk pemain yang efektif dan efisien. Ia berkontribusi penuh walaupun hanya 60 Menit.
Flores pun meminta pendapat kepada Tribun Bali. Ia mengirim capture daftar harga yang dipost akun medsos sembari melayangkan pertanyaan.
"Apa yang kamu pikirkan? Mengapa saya mahal. Padahal saya hanya bermain 60 Menit. Dan saya tidak pernah bermain di Eropa," kata Marcos Flores.