Kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia U-19 Bukan karena Faktor Kiper Pengganti
Pelatih kiper timnas Indonesia U-19, Jarot Supriadi, menegaskan tak ada perbedaan kualitas antara Muhammad Riyandi dan Muchamad Aqil Savik.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan BolaSport.com, Ferril Dennys Sitorus, dari Myanmar
TRIBUNNEWS.COM, MYANMAR - Pelatih kiper timnas Indonesia U-19, Jarot Supriadi, menegaskan tak ada perbedaan kualitas antara Muhammad Riyandi dan Muchamad Aqil Savik.
Pernyataan Jarot Supriadi disampaikan seusai Garuda Nusantara takluk 0-3 dari Vietnam pada pertandingan ketiga Grup B Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Senin (11/9/2017).
Dalam laga tersebut, Muhammad Riyandi mengalami cedera pada menit ke-37. Posisi kiper Barito Putra tersebut kemudian digantikan Muhammad Aqil Savik.
Saat Savik tampil, skuat Garuda Nusantara kebobolan tiga gol dan terpaksa menelan kekalahan pertama pada ajang ini. Jarot menolak anggapan Savik bermain buruk.
”Saya tegaskan pemain perlu adaptasi ketika menggantikan yang lain. Mungkin selama ini, pemain sudah nyaman bermain dengan Riyandi,” kata Jarot.
Yang membuat Indonesia kebobolan, menurut Jarot, adalah perubahan psikologi pemain.
"Sehingga ada kejadian seperti ini, pemain mengalami perubahan psikologi. Mereka kehilangan konsentrasi," tutur Jarot.
"Pemain belakang agak sedikit terpukul karena Riyandi keluar. Itu saja masalahnya," Jarot menambahkan.
Hasil ini membuat timnas Indonesia U-19 tetap memiliki nilai enam dan sementara di posisi kedua. Tak lama posisinya digeser Myanmar karena menang 7-0 atas Filipina dan unggul selisih gol.
Sedangkan Vietnam sudah memiliki nilai sembilan dan ada di posisi puncak Grup B dengan hasil sempurna tiga kali main dengan tiga kemenangan.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Brunei pada Rabu (13/9/2017).
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Indonesia Vs Vietnam - Pasca Kalah, Pelatih Kiper Timnas U-19 Beri Jaminan dan Pernyataan Mengejutkan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.