Juventus Gagal Jadi Juara Liga Champions Itu Nasib Buruk kata Edgar Davids
Mantan gelandang Juventus, Edgar Davids, mengungkapkan faktor yang menyebabkan mantan klubnya kesulitan memenangi Liga Champions.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Mantan gelandang Juventus, Edgar Davids, mengungkapkan faktor yang menyebabkan mantan klubnya kesulitan memenangi Liga Champions.
Juventus akan menghadapi laga perdana Liga Champions setelah di musim sebelumnya mereka harus puas sebagai runner up.
Sejak menjuarai kompetisi tertinggi di Eropa tersebut di musim 1995-1996, belum sekali pun Bianconeri kembali mengangkat trofi Liga Champions.
Padahal, klub asal Turin tersebut telah mencapai final sebanyak lima kali.
Pada kelima final tersebut, Juventus harus legawa melihat Borussia Dortmund (1996-1997), Real Madrid (1997-1998; 2016-2017), AC Milan (2002-2003), dan Barcelona (2014-2015) bergantian mengangkat trofi paling prestisius level klub seantero Eropa itu.
Salah satu legenda Juventus, Gianluca Vialli, mengklaim Juventus akan memenangi Liga Champions suatu hari nanti, asalkan "ada sedikit harapan atau dengan lebih banyak keberuntungan".
Sementara Edgar Davids menilai bahwa kegagalan demi kegagalan Si Nyonya Tua akibat nasib buruk.
'"Lebih dari sekedar kutukan, itu nasib buruk," kata Davids kepada Gazzetta dello Sport.
"Ambil dua final terakhir, Juventus memainkan tim terbaik dari yang terbaik milik mereka. Hal itu seperti balapan melawan Ayrton Senna satu kali dan Michael Schumacher di waktu lain," ujar pria berusia 44 tahun itu.
Juventus akan menghadapi laga perdana Liga Champions 2017-2018 kontra Barcelona di Camp Nou, Rabu (13/9/2017) pukul 01.45 dini hari WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.