Persib Lebih Membutuhkan Walter Mazzarri Ketimbang Kiatisuk
Hasil imbang di kandang Persiba Balikpapan membuat posisi pelatih kepala Emral semakin tersudutkan di Persib Bandung. Inikah sosok penggantinya?
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pertandingan antara Persiba Balikpapan versus Persib Bandung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (1/10/2017) berakhir imbang 2-2.
Hasil imbang membuat posisi pelatih kepala Emral semakin tersudutkan di Persib Bandung.
Di kalangan bobotoh, tak sedikit menganggap taktik Emral terlihat biasa-biasa saja alias tampak tidak agresif terutama di lini serang.
Hasil imbang di empat pertandingan terakhir menimbulkan spekulasi posisi Emral segera digantikan dengan pelatih top asal Thailand yakni Kiatisuk Senamuang.
Sejumlah media di Thailand memberitakan Persib membidik Kiatisuk Senamuang sebagai pelatih menggantikan posisi Emral Abus.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memastikan mereka berusaha mendatangkan Zico, julukan Kiatisuk sebagai pelatih untuk musim depan.
Kiatisuk baru saja mundur sebagai pelatih Port Football Club setelah gagal menang dalam tujuh pertandingan di Liga Thailand.
Mengenai pemecatan ini, menurut Umuh, mtak menandakan kualitas Kiatisuk buruk dalam melatih sebuah tim.
"Dia mundur karena timnya tak pernah menang dalam tujuh pertandingan," kata Umuh Muchtar seperti dilansir dari Bangkok Post.
"Apapun bisa terjadi dan hasil terakhir tak menunjukkan kalau dia pelatih jelek," ia menambahkan.
Setelah dipecat Port FC, Kiatisuk menganggur. Persib langsung menyambar kesempatan tersebut dan kabarnya langsung memberikan penawaran.
Sayang, Kiatisuk memilih menyelesaikan kursus kepelatihan lebih dahulu.
Sebelumnya, Persib Bandung nyaris kalah lawan Semen Padang, setelah sempat tertinggal 1-2 dari Semen Padang tapi selamat berkat gol telat Ezechiel
"Mungkin tahun ini kami tak bisa mendapatkannya, tapi semoga tahun depan bisa. Sekarang kami harus berbicara dulu dengan dewan klub. Tahun depan, kami berharap bisa melihatnya di sini," beber dia.
Usai dipecat, Kiatisuk langsung ditawari menjadi pelatih timnas Vietnam. Namun, dia menolak karena ingin menyelesaikan kursus kepelatihan yang akan selesai akhir tahun ini.
Persib Datangkan Pelatih 'Kelas Dunia'
Nama Walter Mazzarri tiba-tiba saja menjadi perhatian bobotoh, terlebih di dunia maya setelah banyak dari mereka mendesak Djanur melepaskan jabatannya sebagai pelatih Persib Bandung.
Bobotoh mengatakan kalau Persib butuh ditangani oleh pelatih yang berkelas, kaya pengalaman dan berstatus bintang.
Pelatih berusia 55 tahun itu dipandang cocok menangani tim sekelas Persib. Apalagi, Maung Bandung punya banyak pemain berkualitas, termasuk marquee player, Michael Essien.
Tapi kabar mengenai Walter Mazzarri ini belum ada pernyataan resmi dari Persib apakah mereka benar-benar membutuhkan jasanya.
Kebetulan eks pelatih Napoli kini sedang menganggur, usai menjalani satu musim yang kurang memuaskan di Liga Primer Inggris bersama Watford.
Namun tunggu dulu, mendatangkan Walter Mazzarri bukanlah perkara mudah. Butuh uang tidak sedikit untuk menggajinya.
Termasuk membayar para asistennya yang biasanya mendampingi dalam tim kepelatihan.
Dilansir dari berbagai media Inggris, gaji Walter Mazzarri yang terakhir menangani Watford di Liga Primer Inggris, mencapai 2,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 43 miliar per musim.
Meski begitu masih ada peluang harganya lebih murah dari itu. Sebab, Walter Mazzarri bisa saja dikontrak tidak sampai satu musim, karena Liga 1 sudah berjalan hampir setengah musim.
Walter Mazzarri berjasa mengangkat Napoli kembali menjadi salah satu tim yang menakutkan di Seri A Liga Italia setelah sempat terpuruk selama beberapa musim.
Lewat kejeliannya di Napoli, Mazzarri menelurkan beberapa pemain bintang seperti Edinson Cavani, Marek Hamsik, dan Ezequiel Lavezzi.
Nama terakhir secara terang-terangan sangat memuji eks pelatihnya tersebut. Karena secara taktik Mazzarri adalah pelatih hebat.
Penyerang yang kini merumput bersama tim Liga Cina Hebei China Fortune F.C tersebut mengatakan, tak ada pelatih sehebat dia jika soal taktik permainan.
"Saya tak pernah memiliki pelatih dengan taktik sehebat Mazzarri. Mazzarri membuat saya berkembang sebagai seorang pesepakbola," ujar Lavezzi kepada Sky Sport Italia.
"Dia berbicara banyak kepada saya, dan dia juga mengatakan apa yang saya harus lakukan agar terus berkembang," ia menambahkan.
Walter Mazzarri, pernah mengklaim bahwa taktiknya dalam bertahan telah diperagakan oleh mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, di dalam timnya.
Mazzarri memang terkenal "doyan" menggunakan tiga bek di lini pertahanannya. Hasilnya terbukti ampuh. Gawang Napoli waktu itu menjadi salah satu yang paling sedikit kebobolan.
Ternyata, kata Mazzarri, Guardiola pernah mencoba taktik ini dalam beberapa pertandingan untuk menyiasati krisis bek yang ia alami.
"Apakah saya merasa seperti Guardiola-nya Italia? Saya melihat serta mempelajari sepak bolanya. Saya kira dia juga melihat kami, lalu mencoba memakai tiga bek. Ada sikap saling menghormati di antara kami sebagaimana saya memuji cara dia mengimplementasikan banyak perbedaan ide dalam gaya bermain timnya," ujar Mazzarri kepada Sportweek.
Artinya taktik tersebut bisa jadi akan bagus jika diterapkan oleh pemain belakang Persib, Ahmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic memiliki naluri pertahanan yang bagus.
Dalam menyerang, strategi bagus bisa dimainkan Persib dengan kompisisi pemain saat ini, mengingat banyak diisi talenta muda yang mempunyai kecepatan luar biasa seperti Billy dan Febri.
Selain itu, Walter Mazzarri juga kaya akan pengalaman di kompetisi Eropa. Beberapa kali Napoli dibawanya mengikuti turnamen berkelas dunia yakni Liga Champions Eropa.
Apakah manajemen Persib Bandung akan merealisasikan perekrutan Walter Mazzarri? Kita nantikan kelanjutannya.