TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Tugas Timnas Argentina saat ini untuk lolos ke Piala Dunia 2018 sudah mutlak.

Lionel Messi dan kawan-kawan pun wajib menang atas Timnas Ekuador pada Rabu (11/10/2017) pagi WIB untuk mewujudkan ambisi besar mereka.

Kewajiban timnas Argentina untuk lolos ke Piala Dunia 2018 bukan semata-mata karena mereka memiliki pemain-pemain terbaik di skuatnya.

Jika Tim Tango gagal, mereka juga akan menderita kerugian besar secara finansial.

Argentina terancam kehilangan uang sebesar 20 juta dolar atau sekitar Rp 270 miliar jika gagal berpartisipasi di Piala Dunia 2018.

Jumlah tersebut terbagi dengan rincian 2 juta dolar karena gagal ke Rusia, 10 juta dolar karena tak bermain di fase penyisihan grup, serta 8 juta dolar karena kehilangan sponsor.

Kerugian tersebut jelas sebuah kemunduran bagi Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).

Dalam edisi Piala Dunia terakhir yang mereka ikuti di Brasil 2014, Argentina sanggup meraih pundi-pundi sebesar 25 juta dolar atau sekitar Rp 338 miliar.

Timnas Argentina akan semakin "buntung" jika melihat kenaikan pendapatan untuk para peserta Piala Dunia tahun depan.

Gianni Infantino yang menjadi Presiden FIFA terbaru menginginkan kenaikan pendapatan untuk para peserta Piala Dunia 2018 sebesar 22 persen dari tiga tahun lalu.

Jika kenaikan pendapatan tersebut jadi diterapkan, kerugian timnas Argentina naik menjadi 24,4 juta dolar.

Jumlah tersebut setara dengan Rp 330 miliar, terlalu banyak untuk dilewatkan begitu saja.