Kemungkinan Ada Pelatih Dipecat Usai Laga Everton Vs Arsenal
Everton menjadi salah satu klub yang sibuk berbelanja pada musim panas untuk menaikkan kekuatan. Bagaimana nanti melawan Arsenal?
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Everton dan Arsenal gagal finis di empat besar musim lalu dan kini dianggap bisa menjadi "kuda hitam" di Liga Inggris. Duel pada Minggu (22/10/2017) akan menghasilkan satu tim yang belum beranjak dari kesemenjanaan.
Penulis: Christian Gunawan
Everton menjadi salah satu klub yang sibuk berbelanja pada musim panas untuk menaikkan kekuatan. Hanya, klub beralias The Toffees masih terseok-seok di sekitar papan bawah.
Hasil imbang yang didapat Everton secara susah payah di Brighton minggu lalu, melalui penalti Wayne Rooney pada pengujung laga, merupakan peningkatan daripada kekalahan dari Burnley di Goodison Park pekan sebelumnya.
Baca: 11 Beruntun Menang, Inikah Tanda Manchester City Ulangi Gelar Juara?
Baca: Tiga Rekor Manchester City Era Guardiola di Liga Inggris Musim Ini
Baca: Berkat Guardiola, Kiper Ederson Sukses Perankan Gelandang di Manchester City
Namun, satu poin dari dua laga itu semakin menekan Ronald Koeman. Nasib pelatih asal Belanda itu bisa lebih buruk setelah timnya menjamu Arsenal pada Ahad.
Tamu dari London Utara itu lebih kuat daripada Brighton dan Burnley. Namun, peluang Everton membalikkan situasi sebenarnya cukup terbuka.
Arsenal juga belum sepenuhnya pulih dari keterpurukan sisa musim silam. Minggu lalu, Si Gudang Peluru kalah di Watford.
Tekanan juga dirasakan Arsene Wenger. Namun, nasib bos asal Prancis ini lebih baik daripada Koeman. Wenger cukup jauh dari ancaman pemecatan.
Tak Instan
Selama bermusim-musim, Everton mengganggu tim-tim besar yang berniat ke papan atas. Toffees akan berniat kembali ke predikat itu, tepat saat menjamu salah satu dari klub mapan.
Musim lalu di rumahnya, Everton bisa menekuk The Gunners walau tertinggal lebih dulu. Saat kepepet seperti sekarang ini, Everton mencoba mengulanginya.