TRIBUNNEWS.COM, SERUI - Bek senior Borneo FC, Leonard Tupamahu, membantah isu timnya sengaja mengalah untuk meloloskan Perseru Serui dari zona degradasi.

Pada pekan ke-33 Liga 1, Borneo FC dikalahkan Perseru Serui dengan skor 2-3 di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Sabtu (4/11/2017) siang WIB.

Yang menarik, Borneo FC hanya membawa dua pemain cadangan pada laga ini.

Selain itu, klub beralias Pesut Etam juga turun dengan mayoritas pemain lapis kedua.

"Saya sebagai kapten mohon maaf tidak bisa membawa tim menang. Saya berterima kasih kepada anak-anak muda yang bermain sangat bagus sekali hari ini," ucap Leonard Tupamahu pada sesi temu pers pasca-laga.

"Kami bersikap tegas kepada pemain muda di lapangan bukan karena apa-apa. Kami datang dengan keterbatasan. Kami tidak mau dipandang pertandingan ini dijual. Maka, kami bersyukur mampu menampilkan permainan terbaik," kata pemain berusia 34 tahun itu.

Perseru unggul lebih dahulu lewat tendangan penalti Ryutaro Kurabe pada menit keenam. Borneo FC membalas semenit kemudian lewat Febry Hamzah.

Drama saling berbalas gol terjadi menjelang akhir paruh pertama. Silvio Escobar membawa Perseru unggul pada menit ke-43.

Febry kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-45. Namun, Perseru menutup babak pertama dengan keunggulan 3-2 lewat sumbangan kedua Escobar.

Dengan hasil ini, Perseru untuk sementara keluar dari zona degradasi. Arthur Bonai dkk bertengger di urutan ke-16 dengan 34 poin.

Sementara itu, Borneo FC turun satu setrip ke posisi kesembilan dengan 46 poin.