TRIBUNNEWS.COM - Meski pelatih Zinedine Zidane menolak mengakui, Real Madrid boleh dibilang masuk masa krisis usai meraih dua kekalahan beruntun dari Girona di La Liga dan Tottenham Hotspur di Liga Champion.

Real Madrid kalah mengejutkan 1-2 dari Girona pada pekan ke-10, Minggu (29/10/2017) malam WIB.

Baca: Real Madrid Tersungkur, Cristiano Ronaldo Terancam Sanksi Lagi karena Dorong Kepala Pemain Girona

Berselang tiga hari atau tepatnya Kamis (2/11/2017) dini hari WIB, Los Merengues kalah lagi 1-3 dari Tottenham Hotspur di Wembley.

Ini kali kedua Real Madrid asuhan Zizou menderita dua kekalahan secara konsekutif.

Kali pertama, terjadi awal tahun ini saat Real Madrid kalah dari Sevilla di La Liga, disusul Celta Vigo di Copa del Rey.

Zinedine Zidane tak mau mengakui, tapi kondisi terkini Los Blancos jelas sudah bisa membuat mereka dicap krisis.

Baca: Ini Video Pesta Kemenangan di Ruang Ganti Tim Catalonia Girona Usai Permalukan Real Madrid

"Tidak! Kami tidak dalam krisis. Dua kekalahan terjadi, itu hal yang lumrah dalam sepak bola. Saya punya anak asuh berpengalaman, bermental juara. Kami siap menghentikan tren buruk ini," kata Zinedine Zidane dalam konferensi pers usai kalah 1-3 dari Tottenham Hotspur seperti dilansir Marca.

Kalau dua kekalahan beruntun belum masuk kategori krisis buat tim juara bertahan La Liga dan LC sekelas Real Madrid, barangkali tiga hasil negatif berurutan baru bisa mengubah pemikiran sang bos?

Mungkin saja. Sudah lama Los Merengues tidak kalah dalam tiga partai beruntun.

Persisnya hampir satu dekade lalu, saat Real Madrid bisa kalah lima partai terakhir di liga musim 2008/09.

Baca: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menang Tipis 2-1, Valencia Unggul 3-0, Atletico Bawa Pulang Tiga Poin

Dimulai dari laga sengit El Clasico melawan Barcelona, Real Madrid kalah 2-6 dari seteru abadinya.