TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Menjelang laga kedua Grup X 8 Besar Liga 2 musim 2017, pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman akan mengingatkan konsentrasi pemain pada saat dangerous time.

Apa yang dimaksud dangerous time oleh Djajang Nurdjaman?

"Ya bagi saya dalam karier melatih sepak bola memberlakukan atau memberikan istilah untuk menit akhir dengan dangerous time," ujar Djajang Nurdjaman.

"Jadi satu evaluasi kami dari laga melawan Kalteng Putra adalah menurunnya konsentrasi saat dangerous tme itu. Itu yang akan kami coba perbaiki. Pemain harus diingatkan."

Pria dengan sapaan akrab Djanur ini sangat keras mengingatkan anak asuhnya soal hal ini.

"Dangerous time terjadi dan berbuah gol melalui crossing di menit akhir. Lawan Martapura FC nanti, ini penting dibenahi," ucapnya tegas.

Djajang sejatinya sudah semakin menyatu dengan PSMS Medan.

Pasca dimundurkannya pelaksanaan babak 8 besar, dia memiliki waktu tambahan untuk mengenal karakter pemain.

"Terus terang mundurnya 8 besar menjadi sesuatu yang positif bagi saya untuk memperbaiki tim ini," ucapnya.

"Itu pasti bagus untuk PSMS. Namun, saya tidak akan anggap remeh Martapura di laga kedua nanti," kata Djanur.