Ponaryo Astaman Pensiun dari Sepak Bola Nasional
Kiprah terakhir Ponaryo Astaman di pentas sepak bola Liga Indonesia berakhir kala Borneo FC lawan Arema FC.
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kiprah terakhir Ponaryo Astaman di pentas sepak bola Liga Indonesia berakhir kala Borneo FC lawan Arema FC.
Kapten Borneo FC itu turut berperan membawa timnya menang dengan skor 3-2 atas tamunya Arema FC di laga pamungkas Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/11/2017) malam
Ponaryo Astaman menjalani karier profesional sejak 2000 lalu, membela Pupuk Kaltim Bontang.
Di laga pamungkas, Ponaryo tampil sebentar sebagai pemain pengganti Flavio Beck Junior pada menit ke-89.
Baca: Indra Sjafri Bangga Prestasi Bali United Mentereng
Baca: Luapan Emosional Irfan Bachdim Soal Liga 1, Begini Tanggapan Warganet
Informasi yang dilansir situs resmi Liga Indonesia, Ponaryo sempat memimpin tim Borneo FC berkumpul di tengah lapangan.
Ia kemudian mengucapkan salam perpisahan kepada Pusamania, sebutan suporter Borneo FC, dan seluruh insan sepak bola Tanah Air.
"Ini tahun terakhir saya di sepak bola profesional. Saya memulai karier di bawah tribune, juga mengakhiri karier di bawah tribune. Terima kasih atas dukungannya," kata dia.
Salam perpisahan pemain 38 tahun itu disambut riuh tepuk tangan penonton yang memadati Stadion Segiri.
Pensiun nanti, Ponaryo akan masuk jajaran tim kepelatihan Borneo FC. Selain sudah menjalani kursus kepelatihan lisensi A AFC, ia akan magang melatih kurang lebih satu pekan di skuat Pesut Etam.
Pada 2 November lalu, Ponaryo ditunjuk memimpin latihan tim inti Pesut Etam di Samarinda untuk persiapan menjamu Persib Bandung pada pekan ke-33, 8 November.
Sedangkan tim pelapis beranggotakan 13 pemain, terbang ke Serui untuk menghadapi Perseru.
Bersama Pesut Etam Ponaryo mencatat 19 penampilan dan dua assist di kompetisi Liga 1 2017.
Pada akhir karier Ia memilih tidak kembali ke Balikpapan, tempat ia kali pertama ditempa sebagai pemain junior di klub Persiba Balikpapan pada 1997 silam.
“Rumah bukan selalu dari mana kita berasal. Tapi, di mana kita menentukan untuk tinggal. Terima kasih support kalian selama ini,” kata Popon, sapaannya.
Selama membela Pesut Etam sejak 2015, Popon membawa Borneo FC merengkuh gelar Piala Gubernur Kaltim 2016.
Saat itu ia mencetak gol pada partai final yang membuat Borneo FC menundukkan Madura United dan berhak meraih trofi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.