Gagal ke Liga 1, Manajer PSPS Riau: Penyakit Wasit Ini-ini Saja, Kalau Kami Menang Wasit Minta Duit
Ia mempertanyakan keputusan wasit yang menghentikan pertandingan sebelum waktu selesai.
Editor: Ravianto
![Gagal ke Liga 1, Manajer PSPS Riau: Penyakit Wasit Ini-ini Saja, Kalau Kami Menang Wasit Minta Duit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/psps-riau-kalahkan-pss-sleman_20171002_225057.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Manajer PSPS Riau, Alsitra, mengeluarkan pernyataan mengejutkan setelah pertandingan kontra PSIS Semarang di babak delapan besar Liga 2, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (21/11/2017).
"Saya pegang tim dari tahun 1990, penyakit wasit ini-ini saja terus yang saya alami. Dari dulu kalau kami menang dihubungi wasit dimintanya duit, padahal kami tidak pernah ada janji-janji uang," ujar Alsitra di sesi jumpa pers pasca pertandingan.
Hal itu, menurutnya, terjadi kepada seluruh wasit yang ada di Indonesia.
Sebagai manajer, Alsitra bertanggung jawab atas kegagalan PSPS Riau melaju ke babak semifinal.
Nenek 75 Tahun Kepalanya Dikapak, Tujuh Anggota Keluarganya Disekap, Emas 500 Gram Digasak, https://t.co/QrEgiIJcoK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 21, 2017
Ia mempertanyakan keputusan wasit yang menghentikan pertandingan sebelum waktu selesai.
"Perlu diingat, waktu belum habis, kenapa wasit lari keluar tidak meniup peluit (ketika) di kotak 16 ada pelanggaran," ucapnya.
Ia meminta para awak media untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Baca: 5 Hal Menarik Terkait Isu Perselingkuhan Jennifer Dunn, Begini Strateginya Merebut Suami Orang
Pada pertandingan yang diguyur hujan lebat itu, wasit memang menjadi sorotan.
Beberapa kali keputusannya diprotes keras oleh para pemain PSPS Riau.
Syafrudin SA yang memimpin jalannya laga bahkan meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan sebelum waktu normal berakhir.
Kiki Hampir Menangis Melihat Gubuknya Berubah Jadi Rumah Permanen yang Bersih https://t.co/5Evf2wnBwC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 21, 2017
Sontak para pemain serta ofisial PSPS Riau langsung mengejar wasit.
Padahal sebelumnya, menurut kubu PSPS Riau, ada pemain mereka yang dijatuhkan di kotak penalti PSIS Semarang.
Skor 1-1 ini membuat PSIS Semarang unggul jumlah selisih gol dengan PSPS Riau.
Alhasil, Laskar Mahesa Jenar berhak melaju ke babak semifinal menghadapi PSMS Medan. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.