Victor Igbonefo Cocok Mengawal Lini Belakang Persib Bandung
Kompetisi sepak bola di Liga Thailand sedang diguncang munculnya kasus pengaturan skor. Banyak orang terlibat di sini.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kompetisi sepak bola di Liga Thailand sedang diguncang munculnya kasus pengaturan skor. Banyak orang terlibat di sini.
Dilansir BolaSport.com dari Bangkok Post, kasus pengaturan skor tersebut melibatkan salah satu rekan pemain naturalisasi Victor Igbonefo di Nakhon Ratchasima FC.
Kepala Kepolisian Thailand Pol Gel Cahakthip Chaijinda dan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompunmuang, Selasa (21/11/2017) mengumumkan 12 orang tersangka di kasus ini.
Baca: Persib Harus Segera Kontrak Ilija Spasojevic, Berduet dengan Ezechiel
Baca: Wali Kota Solo Khawatir Ganjar Pranowo Jadi Bahan Kampanye Hitam di Pilkada Jateng
Baca: Pupus Sudah Persib Bandung Dapatkan Hansamu Yama
Berikut ini adalah daftar para tersangka yang diduga melakukan pengaturan skor:
1. Suthipong Laoporn (Navy)
2. Narong Wongthongkham (Navy)
3. Suvitthaya Namsinlak (Navy)
4. Seksan Chaothonglang (Navy)
5. Veera Kerdpudsa (Nakhon Ratchasima FC)
6. Phumrin Khmaruen (Wasit)
7. Theerachit Sitthisuk (Wasit)
8. Cherdsak Boonchu (Direktur Sisaket FC)
9. Wallop Saman
10. Kittiphum Paphunga
11. Setprasit Kamolwattana
12. Pakphum Punnikul
Kelompok tersebut diduga telah melakukan pengaturan skor pada empat pertandingan terakhir Liga Thailand musim 2017.
Andai bukti ditemukan, mereka masing-masing akan mendapat denda sekitar 500.000 baht dan dipenjara selama 5 tahun.
Nakhon Ratchasima dan Navy finis di peringkat 12 dan 13 klasemen akhir Liga Thailand sementara Sisaket FC finis di peringkat terakhir.
Meskipun begitu, Somyot tidak akan mengubah hasil akhir dari pertandingan yang diduga terdapat pengaturan skor.
Pihak Nakhon Ratchasima dikabarkan akan menuntut sang kiper (Veera Kerdpudsa) karena telah mencemarkan nama baik klub.