Ini 24 Pemain Timnas Indonesia Pilihan Luis Milla untuk Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017
Kombinasi 21 pemain U-23 dan tiga pemain senior menjadi kekuatan Timnas Indonesia untuk menghadapi lawan-lawannya.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia akan mengikuti turnamen internasional bersama tiga negara lain di Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017
Turnamen ini akan digelar pada 2-6 Desember 2017 mendatang di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dengan tiga negara lain yang menjadi peserta, yakni Kirgistan, Mongolia, dan Brunei Darussalam.
Turnamen ini sekaligus untuk memperingati bencana alam tsunami yang menelan korban ratusan ribu jiwa pada tahun 2004 silam.
Saat ini skuat Garuda dalam kondisi prima, fokus, dan siap menghadapi turnamen ini.
Apalagi Timnas Indonesia sebelumnya baru saja melakoni tiga uji coba internasional melawan Timnas Suriah (dua kali) dan Timnas Guyana.
"Ajang ini menjadi persiapan tim polesan pelatih Luis Milla menuju Asian Games 2018 mendatang dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Ini juga sebagai bentuk dukungan PSSI untuk masyarakat Aceh," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.
Turnamen ini menggunakan format kompetisi penuh dimana semua tim akan saling bertemu.
Baca: Pertemukan Timnas 4 Negara, Harga Tiket Aceh World Solidarity Cup 2017 Paling Murah Rp 50 Ribu
Peringkat paling atas nantinya akan menjadi juara pada ajang ini.
"Semua pemain Timnas Indonesia akan berkumpul langsung di Aceh pada 30 November 2017," ujar Ratu Tisha Destria.
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengatakan, anak asuhnya tetap akan berjuang maksimal di turnamen ini.
Menurut Luis Milla, ini merupakan sebuah pekerjaan kembali untuk skuat Garuda menyongsong Asian Games 2018.
"Kami akan gunakan semaksimal mungkin untuk analisa pemain di ajang ini. Intinya kami ingin pemain terus menunjukkan kemajuan yang bagus dalam berbagai hal, dan permainan mereka sesuai apa yang kami inginkan," tutur Luis Milla.
Kombinasi 21 pemain U-23 dan tiga pemain senior menjadi kekuatan Timnas Indonesia untuk menghadapi lawan-lawannya.