Main di Lapangan bak Kubangan Lumpur, Ilija Spasojevic: Berani Kotor Itu Baik
Kondisi lapangan yang becek dan bercampur lumpur memang sangat menyulitkan kedua tim untuk mengembangkan permainan.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Timnas Indonesia 3-2 atas Timnas Mongolia dalam ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin (4/12/2017) malam menghadirkan cerita sendiri bagi Ilija Spasojevic.
Sang striker naturalisasi tersebut mencetak satu gol lewat titik putih pada menit ke-45+2.
Baca: Timnas Indonesia vs Mongolia: Bermain di Lapangan bak Kubangan, Babak Pertama Indonesia Unggul 3-1
Namun ada satu aksi menggelitik yang dilakukan Ilija Spasojevic sebelum mengambil tendangan penalti.
Pemain berusia 30 tahun tersebut tampak 'mengepel' lapangan yang becek dan tak rata.
Sambil berlutut, pria 30 tahun itu menyingkirkan lumpur di sekitar titik putih tempat bola akan ditendang.
Ia juga tampak menyuruh mundur pemain-pemain Timnas Mongolia yang berada di sekitarnya.
Baca: Timnas Indonesia vs Mongolia: Kocak! Ilija Spasojevic Mengepel Lapangan Sebelum Eksekusi Penalti
Berikut cuplikan Ilija Spasojevic 'mengepel' lapangan:
Kondisi lapangan yang becek dan bercampur lumpur memang sangat menyulitkan kedua tim untuk mengembangkan permainan.
Kedua tim tampak kesulitan jika bermain operan satu dua sehingga sering terlihat mereka saling melambungkan bola ke udara.
Bola akan terhenti di lapangan berlumpur, membuat pemain-pemain dari kedua tim juga menampilkan permainan keras.
Baca: Timnas Indonesia vs Mongolia: Diwarnai Tiga Penalti, Ilija Spasojevic dkk Menang 3-2
Bahkan para pemain harus merelakan jerseynya kotor dan penuh lumpur.