Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Perjalanan Karier Ricardo Kaka Hingga Putuskan Gantung Sepatu

Kaka mampu meraih meraih satu gelar Scudetto, Supercoppa Italiana, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Penulis: Reynas Abdila
zoom-in Perjalanan Karier Ricardo Kaka Hingga Putuskan Gantung Sepatu
Ricardo Kaka saat merayakan penampilan ke-300 bersama AC Milan dengan memborong dua gol ke gawang Chievo. 

TRIBUNNEWS.COM - Pesepakbola profesional asal Brasil, Ricardo Kaka akhirnya menyatakan gantung sepatu.

Eks pemain AC Milan itu disebut sebagai pemenang terakhir FIFA Ballon d'Or.

Puncak karier sepakbola Kaka diraih bersama klub raksasa Italia, Rossonerri.

Kaka mampu meraih meraih satu gelar Scudetto, Supercoppa Italiana, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

AC Milan mendatangkan kaka dari Sao Paulo dengan harga 8,5 juta euro, jumlah yang terbiang fantastis kala itu.

Kaka juga menjadi bagian dari skuat timnas Brasil kala memenangkan Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang.

Kaka memeangkan Ballon d'Or pada Desember 2007, mendapatkan hampir dua kali lebih banyak suara dari Ronaldo pada tempat kedua dan Messi di tempat ketiga.

Berita Rekomendasi

Musim 2006/2007 memang bisa dibilang sebagi puncak karier Kaka.

Hengkangnya Andriy Shevchenko ke Chelsea musim itu membuat Kaka menjadi pusat serangan Milan.

Pada November 2006, Kaka mencetak hattrick pertamanya di Liga Champions dalam laga melawan Anderlecht.

Kaka juga sukses menjadi top skorer Liga Champions musim tersebut setelah menyarangkan 10 gol.

Tampil apik, Milan pun berhasil memenangi Liga Champions musim itu setelah mengalahkan Liverpool 2-1 di partai final pada Mei 2007.

Pada Desember 2007, Kaka juga berhasil membawa Milan memenangi Piala Dunia antar klub.

Performanya yang luar biasa ini membuat Kaka berhasil memenangkan Ballon d'Or 2007 dan FIFA World Player of the Year.

Kaka menjadi pemain Brasil keempat yang memenangkan Ballon d'Or setelah Ronaldo (1997 dan 2002), Rivaldo (1999) dan Ronaldinho (2004 dan 2005).

Sayangnya karier Kaka meredup setelah ia meninggalkan Milan pada 2009.

Meski menghabiskan 4 musim di Real Madrid, cedera lutut mengahalanginya untuk tampil 100%.

Meski telah dioperasi, cedera ini menjadi awal dari banyak masalah yang dialami Kaka, salah satunya adalah masalah pada pinggang yang diakibatkan cedera lututnya.

Dokter Kaka pernah mengatakan, jika Kaka tidak memiliki masalah ini, Kaka akan masih mendominasi paling tidak 3 sampai 4 tahun setelah ia menerima Ballon d'Or.

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
2
Napoli
18
13
2
3
27
12
15
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
18
11
2
5
33
25
8
35
5
Fiorentina
17
9
5
3
31
15
16
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas