Martunis Sarbini, Anak Angkat Cristiano Ronaldo Mengenang Kembali Peristiwa Tsunami Aceh 2004
Bencana tsunami Aceh sudah 13 tahun berlalu, tapi lukanya masih terasa bagi Martunis Sarbini, bocah yang kala itu diangkat menjadi anak oleh CR7.
Editor: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Bencana tsunami Aceh memang sudah 13 tahun berlalu, tapi lukanya masih terasa.
Begitu pula bagi Martunis Sarbini, bocah korban tsunami yang diangkat menjadi anak pesepak bola ternama Cristiano Ronaldo.
Meski kini telah hidup lebih berkecukupan, Martunis tak dapat menghilangkan kenangan bencana tsunami itu telah membuatnya kehilangan ibu, kakak laki-laki, dan adik perempuannya.
Dia juga berusaha sangat keras, bahkan sempat terombang-ambing di tengah laut selama sekitar 21 hari sebelum berhasil diselamatkan.
Hari ini, 26 Desember 2017, untuk mengenang bencana tsunami Aceh 2004 silam, Martunis menuliskan pesan menyentuh di akun Instagramnya.
Begini tulisan Martunis:
"Tidak mudah untuk melupakan kejadian semua ini,berjuang untuk hidup selama 21 Hari di pinggir Pantai.kehilangan keluarga dan tempat tinggal, tapi di balik musibah ini ada hikmahnya.
Inilah yang namanya Hidup karena Allah sudah menentukan semuanya.
Hidup dan Rezeki sudah ada yang ngatur.mungkin ini sebuah Keajaiban yang Allah berikan untuk saya dan Allah juga mempertemukan saya dengan seorang pemain Sepak Bola Terbaik di Dunia @cristiano.
Tahun 2004 saya tidak Kenal @cristiano dan dia juga belum terkenal. saya tidak memakai jarsey @cristiano tapi saya memakai Baju Kebangsaan Negara Dia dengan nama RUI COSTA (10).Pertemuan ini semua Karena Allah.
Terimaksih ya Allah (semoga keluarga saya dan seluruh Arwah korban Tsunami tenang di Alam sana)
{AL FATIHAH) #13thtsunamiaceh #prayforaceh#bandaaceh #indonesia."
Martunis juga turut mengunggah foto editan, di mana dirinya yang masih kecil digendong oleh Cristiano Ronaldo dan mendapatkan jersey CR 7.
(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)