Jelang Bentrok, Pelatih Arema FC Puji Nakhoda PSIS Semarang
Uji coba Arema FC kontra PSIS Semarang di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1/2017), akan menjadi laga 'perdana Singo Edan pada 2018.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Uji coba Arema FC kontra PSIS Semarang di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/1/2017), akan menjadi laga 'perdana Singo Edan pada 2018.
Laga ini menjadi pembuktian bagi para pemain baru yang didatangkan Arema FC. Kedatangan mereka diharapkan bisa mengangkat performa Arema FC pada kompetisi mendatang.
Sementara itu, PSIS sendiri datang dengan mayoritas kekuatan musim lalu. Belum banyak perubahan yang dilakukan oleh tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu setelah promosi ke Liga 1 dari Liga 2.
Meski begitu tim yang dinakhodai Subangkit itu tak bisa dipandang remeh.
Baca: Senang Hati Benny Wahyudi Awali Hidup Baru di Madura United
Baca: Begini Reaksi Pemain, Berlatih Disaksikan Petinggi Arema FC
Baca: Gol Raheem Sterling Detik 38 Bukanlah Tercepat di Liga Inggris
Baca: Fernando Llorente Langganan Bobol Gawang Swansea City
Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-22: Minus Laga Arsenal Vs Chelsea
"Saya rasa PSIS memang layak promosi ke Liga 1. Apa yang mereka tunjukkan di kompetisi Liga 2 musim lalu cukup untuk menjelaskan betapa PSIS Semarang sangat bagus dari sisi permainan," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo, Selasa (2/1/2017).
PSIS Semarang tampil konsisten pada kompetisi musim lalu. Meski hanya lolos sebagai peringkat ketiga, tim yang berbasis di Semarang ini sudah menunjukkan mereka layak bermain di kasta tertinggi.
Apalagi PSIS ditangani oleh pelatih berpengalaman seperti Subangkit.
"Secara individu pemain lalu juga kolektivitas, PSIS sangat bagus. Belum lagi motivasi mereka tentu juga tinggi usai berhasil promosi," imbuh Joko Susilo.
Selain itu, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu juga melempar pujian untuk pelatih PSIS, Subangkit. Karena berhasil mengubah PSIS menjadi tim tangguh.
"Saya kira PSIS berada pada prospek yang bagus bersama Subangkit. Apalagi saya juga sudah mengenal dia dan sudah tahu bagaimana cara Coach Subangkit membawa tim," ucap Joko Susilo.