Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, Sriwijaya FC kembali medatangkan pemain menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2018.

Kali ini tim berjuluk Laskar Wing Kito itu mencoba pemain yang berposisi sebagai pemain belakang, yakni Mamadou El Hajdi.

Kehadiran pemain yang pernah memperkuat Semen Padang, Barito Putera dan Persipura ini lantaran manajemen Sriwijaya FC gagal medatangkan Hamka Hamzah dan Victor Igbonefo.

Namun, kedatangan Mamadou El Hajdi di Sriwijaya FC masih berstatus trial. Meski demikian, El Hadji mengaku tak mempermasalahkan hal itu.

Baca: Segini Pembagian Uang Tunai Pemenang Piala Dunia 2018

Baca: Merasa Tinggi Hati, Real Madrid Tak Jadi Membeli David De Gea

Baca: Pemain Sekelas Lionel Messi Masih Harus Berlatih Tendangan Penalti

Baca: Klausul Pelepasan Samuel Umtiti Gampang Ditebus Manchester City

Baca: Barcelona Umumkan Kedatangan Philippe Coutinho Pekan Ini

“Itu (seleksi-red) hal biasa, tidak menjadi beban buat saya, dan justru sangat memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik nantinya,” kata El Hajdi.

Alasan pemain yang mengaku telah memperoleh naturalisasi sebagai warga negara Indonesia itu memilih SFC lantaran tim yang sekarang dipimpin oleh Rahmat Darmawan adalah tim besar dan punya tujuan besar.

“SFC klub besar dan punya prestasi bagus. Itu alasan saya mengapa tertarik bergabung kesini. Berlaga di level Asian tentu sebuah target yang wajar buat klub sekelas SFC,” kata El Hajdi

Sebelum merekrut Mamadou El Hadji, manajemen dan tim pelatih Sriwijaya FC akan memantau terlebih dahulu selama sepekan.

Hal itu dilakukan karena pemain yang pernah memperkuat Barito Putera, tidak bergabung dengan salah satu klub peserta Liga 1 Indonesia pada musim lalu.