Claudio Lotito Batal Ikut Pencalonan Ketua Umum PSSInya Italia
Setelah sempat mengaku memiliki dukungan dari 12 klub, Presiden Lazio, Claudio Lotito, akhirnya resmi batal maju di pencalonan Presiden Federasi Sepak
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Setelah sempat mengaku memiliki dukungan dari 12 klub, Presiden Lazio, Claudio Lotito, akhirnya resmi batal maju di pencalonan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Saat ini, posisi pucuk pimpinan FIGC masih kosong pasca mundurnya Carlo Tavecchio beberapa bulan Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Pemilihan Presiden FIGC akan digelar pada 29 Januari mendatang.
Football Italia menyebut bahwa negosiasi mengenai siapa figur yang akan maju di pencalonan mewakili Liga Italia Serie A menemui jalan buntu.
Sementara itu, Lotito sendiri mengaku batal maju karena pencalonannya akan berujung banyak konsekuensi yang harus ditanggung Lazio.
"Saya punya sejumlah dukungan dan saya diyakinkan untuk maju, tapi akan ada terlalu banyak konsekuensi untuk klub saya." ujar Lotito.
Wacana akan majunya Lotito juga memicu kontroversi karena kedekatannya dengan Tavecchio
Banyak yang beranggapan pria kelahiran Roma 60 tahun silam itu hanyalah boneka dari Tavecchio.
Sejauh ini, sudah ada tiga calon yang memastikan diri akan bertarung di pemilihan Presiden FIGC.
Ketiga calon tersebut adalah Presiden Asosiasi Pemain Italia Damiano Tommasi, Kepala Lega Pro, Gabriele Gravina, dan Presiden Liga Amatir Cosimo Scibilia.