Bali United Siap Mengejutkan Chiangrai United di Kandangnya
Bali United akan menantang klub Thailand, Chiangrai United, pada putaran kedua playoff Liga Champions Asia 2018.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bali United akan menantang klub Thailand, Chiangrai United, pada putaran kedua playoff Liga Champions Asia 2018.
Pada putara pertama Bali United tampil meyakinkan dengan menyingkirkan Tampines Rovers dengan skor 3-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (16/1/2018) malam.
Pelatih Widodo Cahyono Putro siap membuat kejutan saat menghadapi Chiangrai di Thailand pada 23 Januari nanti.
WCP menegaskan tidak akan bermain terbuka dalam laga selanjutnya saat bermain away (tandang) ke kandang Changrai United.
Bali United akan bertolak ke Thailand pada 20 Januari. Tim terbaik Indonesia ini berangkat tiga hari lebih awal karena para pemain lain akan menghadapi Borneo pada Piala Presiden 2018.
Baca: Klub Baru Yanto Basna Kalahkan Calon Lawan Bali United di Liga Champions Asia
Baca: Begini Cara Sylvano Comvalius Dukung Bali United di Liga Champions Asia
Baca: Bahkan Klub Kasta Ketiga Liga Inggris pun Mundur Memburu Alexis Sanchez
Baca: Robin van Versie: Spanyol Masih Terbaik di Dunia
Baca: Jose Mourinho Tak Jadi Tinggalkan Manchester United Lebih Cepat
"Laga away tentu tidak akan terbuka. Saya juga akan menerapkan strategi apa yang terbaik di sana," WCP menambahkan.
WCP tidak khawatir adanya spionasewartawan asal Thailand yang meliput Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar semalam.
“Wajar wartawan dari Thailand datang meliput. Nanti saya akan ubah strategi di sana. Kasih kejutan ke Changrai United Thailand," kata WCP.
Tiga gol Bali United ke gawang tampines Rovers tadi malam dicetak Fadil Sausu, Ilija Spasojevic, dan Haris Saghara.
Ia berterimakasih kepada tim dan suporter.
“Penyertaan Tuhan memberikan kita kemenangan. Saya apresiasi seluruh pemain. Kepada pemain ke-12, yakni fans, kami juga sangat berterima kasih, karena mereka tidak berhenti mendukung kami. Inilah pencapaian pertandingan awal kami. Semoga laga yang berikutnya kami diberikan kemenangan,” terang WCP.
Pelatih asal Cilacap itu menaruh respek atas penampilan Tampines Rovers, karena mereka sanggup memberikan tekanan dan mencuri gol di babak pertama.
Tapi, lanjut dia, ada juga kesalahan pemain Bali United sehingga terjadi gol Tampines sebagai penyama kedudukan 1-1 di babak pertama itu.
“Saya sudah bilang sejak awal kepada para pemain agar jangan sampai lawan bikin crossing dan heading. Namun situasi di lapangan seperti itu. Itulah sepak bola,” kata Widodo.
Babak kedua, permainan Bali United kian berkembang, sehingga akhirnya bisa cetak dua gol.
Widodo mengatakan, karena lapangan licin usai hujan lebat, maka ia memberikan instruksi kepada para pemain untuk main tidak terbuka. Dengan kondisi lapangan licin, harus banyak shooting dari luar kotak penalti.
“Dalam kondisi lapangan becek, kombinasi akan sulit. Shooting dari luar kotak banyak dilakukan, dan kami berhasil. Fadil bikin gol juga dari shooting dari luar kotak,” kata Widodo.
Spaso juga mendapat apresiasi dari WCP karena bikin gol. Menurut WCP, Spaso sudah disiapkan sejak awal.
Pemain muda Hanis Saghara juga ikut andil. Saghara sudah dilihat kualitasnya oleh Widodo dalam beberapa kali uji coba, dan anak ini bisa berbicara di lapangan saat dipercaya. Tapi, kata WCP, Saghara masih butuh adaptasi.
“Kami apresiasi perjuangan semua pemain,” kata Widodo
Bali United tampil menekan sejak menit pertama. Saat wasit asal Jepang Hiroyuki Kimura meniup peluit, langsung striker Bali United Ilija Spaso mengancam gawang Muhammad Bin Buhari.
Kiper Singapura sangat sigap. Gol cepat Spaso terjadi setelah Bali United mendapat sepak pojok beruntun, namun gol itu dianulir oleh wasit karena dianggap mendorong bek lawan.
Serangan beruntun Bali United membuat tim lawan terpecah setelah Fadil Sausu mencetak gol cantik lewat tendangan keras kaki kiri.
Gol Bali United itu tercipta pada menit ke-16. Gol Fadil Sausu lewat shooting dari luar kotak penalti membuka keunggulan Bali United.
Setelah gol ini, Bali United terus gempur gawang Tampines Rovers, tapi kiper Muhammad Buhari cukup sigap. Ia mampu menepis dan antisipasi bola crossing pemain Bali United.
Nick van der Velden yang dipercaya tampil sebagai starter mampu memberikan tekanan berarti kepada Bali United. Ia melepas tendangan keras namun membentur tiang.
Gol Irfan Bachdim pun dianulir wasit utama Horiyuki Kimura, karena dianggap Irvan offside, memanfaatkan umpan Ilija Spaso.
Peluang terbaik Bali United berupa heading oleh Spaso juga bentur mistar bola keluar. Asyik menyerang, Bali United lupa antisipasi serangan balik dan bola mati lawan.
Shanon Stephen mampu memanfaatkan umpan crossing rekannya, dan terlihat juga ada kesalahan Wawan Hendrawan yang keluar dari gawangnya. Heading-nya di menit ke-42 tak mampu dijangkau Wawan Hendrawan. Babak pertama ditutup dengan skor 1-1.
Memasuki babak kedua, Bali United terus menekan. Widodo Cahyono Putro (WCP) pelatih Bali United belum mengganti pemain.
Mereka terus menekan lawan. Berturut turut sepak pojok lahir. Fadil Sausu sebagai eksekutor sepak pojok nyaris mencetak gol lewat set-piece namun bola melengkung pojok. Kiper Tampines masih tangguh.
Menit ke-63 akhirnya kebuntuan terbayar. Adalah Ilija Spaso yang mencetak gol lewat aksi beruntung.
Karena ia menendang bola sembari terjatuh, seperti waktu membela Timnas Indonesia saat bermain dalam kondisi hujan.
Setelah gol ini, Bali United lewat shooting Nick membentur mistar. Juga heading Lilipaly yang tipis di atas mistar.
Menit 75, coach WCP melakukan perubahan. Ia tidak mempertahankan keunggulan 2-1 dengan memainkan pemain bertahan. Justru pelatih asal Cilacap ini menambah serangan untuk membuat lawan bertahan.
Opsi ini dpilih dengan menurunkan Yabes Roni untuk menggantikan Nick van der Velden; kemudian Hanis Saghara yang menggantikan Irfan Bachdim yang terlihat sedikit meringis sakit.
Yabes mampu memberikan tekanan dari sisi kanan. Sementara Saghara yang bermain sebagai second striker cukup efektif. Saghara mencetak gol di ujung babak kedua (90+2) untuk keunggulan 3-1 Bali United.
Gol Saghara berawal dari crossing Yabes yang dimanfaatkan Lilipaly, bola rebound dan dikontrol Saghara, yang kemudian melepaskan placing terukur ke kiri gawang Tampines dan gol. Setelah gol ini, wasit meniup peluit panjang tanda akhir laga