TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta sukses meraih gelar juara dalam turnamen Boost Sports Super Fix 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia. 

Persija juara setelah dalam pertandingan terakhir Ratchaburi FC sukses mengalahkan Kelantan FA dengan skor 4-3, Sabtu (20/1/2018).

Dalam turnamen itu, semua peserta sama-sama mendapatkan poin akhir tiga.

Namun Persija dipastikan meraih gelar juara dikarenakan unggul jumlah satu gol atas Kelantan FA dan Ratchaburi FC.

Tim berjulukan Macan Kemayoran itu tidak bisa merayakan gelar juara di Malaysia karena saat ini sedang berada di Bali untuk berlaga pada ajang Piala Presiden 2018.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra, sangat mensyukuri catatan manis itu di Negeri Jiran.

Menurut pelatih yang akrab disapa Teco, ini menjadi sebuah awal bagus bagi Persija untuk bertanding di dua kompetisi musim 2018, yakni Liga 1, dan Piala AFC.

Meskipun ia mengakui bahwa meraih juara di sebuah turnamen bukan menjadi target Persija yang lebih fokus di kompetisi.

"Tapi kami membuktikan bahwa Persija adalah tim kuat. Meski kondisi fisik pemain belum 100 persen tapi kami bisa bersaing dengan klub di Asia Tenggara," kata Teco, Sabtu (20/1/2018).

Lebih lanjut Teco menambahkan, hasil juara ini juga menjadi sebuah modal berharga bagi Persija untuk bertanding di Piala AFC.

Perjuangan Bambang Pamungkas dkk di kancah Asia akan mulai digelar pada Februari mendatang dengan bergabung di Grup H bersama Johor Darul Takzim atau Selangor FA, Tampines Rovers, dan Song Lam Nghe An.

"Juara di turnamen pasti membuat kami semakin percaya diri. Namun kami juga mengingatkan pemain jangan cepat berpuas diri sebab kompetisi sesungguhnya di Februari nanti yaitu di AFC dan juga kompetisi," kata Teco.

Pada Liga 1 2018, Teco sudah diberikan target untuk membawa Persija finish di posisi lima besar.

Sementara untuk di Piala AFC, Persija setidaknya bisa lolos dari fase Grup H.

"Tentunya kami ingin meraih hasil maksimal karena manajemen juga mempunyai target tersendiri," kata Teco.