TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester City takut jika nantinya menjuarai Piala Liga Inggris, mereka harus mengonsumsi minuman berenergi milik perusahaan yang mensponsori turnamen tersebut, Carabao.

Manchester City sukses memastikan diri melaju ke final Piala Liga Inggris usai menaklukkan Bristol City 3-2 pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris, Selasa (23/1/2018).

Namun, kegembiraan Manchester City berubah menjadi ketakutan setelah mereka berpotensi harus mengonsumsi minuman berenergi sponsor turnamen, yaitu Carabao.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah melarang anak asuhannya untuk meminum Carabao.

Carabao sendiri adalah merek menuman ringan bersoda terfavorit ketiga di Thailand, yang mulai musim ini mensponsori Piala Liga Inggris dan membuat nama turnamen ini berubah menjadi Carabao Cup.

Pep Guardiola melarang para pemainnya meminum Carabao karena menganggap minuman ini tidak sehat.

"Sejauh ini bagus. Kami hanya difoto dengan kaleng tertutup Carabao," kata Guardiola.

"Kecuali ada kecelakaan aneh, saya tidak mau pemain saya berisiko akan terpapar minuman itu, bahkan jika sponsor menyuruh kami memakai pakaian anti-bahan kimia," ujar sang pelatih lagi.

"Apalagi kalau ada yang disemprotkan seperti sampanye. Demi Tuhan, kejadian seperti itu bisa membuat susah seluruh skuat saya."

Dokter Manchester City memperkirakan bahwa setetes Carabao bisa melumpuhkan sistem pencernaan Kevin de Bruyne.

Ini bukan pertama kalinya sponsor Piala Liga Inggris menimbulkan konflik kepentingan dengan klub.

Sebelumnya Birmingham City, yang berhasil meraih gelar juara 2010-2011, dipaksa meminum bir Carling saat berada di Royal Box di Birmingham.

Sementara pada tahun 2016, beberapa pemain Manchester Citymasih harus berupaya untuk membayar bunga kartu kredit dari Bank Capital One, yang merupakan sponsor Piala Liga Inggris.