TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Gelandang Paris Saint-Germain, Javier Pastore, dikabarkan akan menuju Inter Milan.

Namun, nasib Pastore kini berada di tangan pemilik Suning Group.

Inter Milan dan Paris Saint-Germain masih bernegosiasi perihal transfer Javier Pastore.

Kendala dalam proses transfer Pastore adalah ancaman sanksi Financial Fair Play (FFP) terhadap kedua klub.

Inter Milan tidak bisa mengeluarkan biaya transfer dan hanya bisa meminjam pemain asal Argentina itu.

Baca: Inilah Wonderkid Arsenal yang Kini Bergabung ke Barcelona

Baca: Arsene Wenger: Jangan Bicarakan Gol Kedua dan Ketiga Swansea City!

Baca: Hajar Arsenal 1-3, Swansea City Merasa Hidup Kembali

Jika Inter Milan mengeluarkan biaya transfer yang besar, maka akan membuat neraca keuangan tidak seimbang dan sanksi FFP bisa mengenai mereka.

Sementara itu, PSG membutuhkan dana segar guna menutup biaya transfer Neymar pada musim panas 2017.

Pembelian Neymar telah membuat neraca keuangan PSG tidak seimbang.

Kabar terbaru yang dinukil BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, PSG tawarkan jalan tengah yaitu Pastore dipinjam dengan sejumlah biaya.

PSG juga menawarkan opsi pembelian kepada Inter Milan pada akhir masa peminjaman.

Dua Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio dan Walter Sabatini, perlu berbicara dengan pemiliki Suning Group, perusahaan yang memiliki saham mayoritas I Nerazzuri.

Dua juru transfer tersebut harus bisa meyakinkan sang pemiliki agar mau mengucurkan uang dan menyakinkan hal tersebut tidak akan melanggar FFP.

Juernalis Sky Sports Italia, Gianluca Di Marzio, mengabarkan Pastore dan sang agen sudah berada di kota Milan, sembari menunggu keputusan pemilik Suning Group.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Nasib Transfer Javier Pastore ke Inter Milan Ada di Tangan Satu Orang