Gerard Deulofeu ke Watford Hengkang Bukti Barcelona Sia-siakan Produk Internalnya
Dilepasnya Gerard Deulofeu dan Rafinha pada bursa transfer musim dingin tahun ini menguatkan pendapat bahwa FC Barcelona mulai tak percaya lulusan La
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Dilepasnya Gerard Deulofeu dan Rafinha pada bursa transfer musim dingin tahun ini menguatkan pendapat bahwa FC Barcelona mulai tak percaya lulusan La Masia.
FC Barcelona resmi melepas dua pemain mereka, Gerard Deulofeu ke Watford, dan Rafinha yang gabung Inter Milan, pada bursa transfer musim dingin tahun ini.
Keduanya hijrah dari Camp Nou dengan status pinjaman.
Dilepasnya Deulofeu dan Rafinha, yang merupakan produk akademi Barcelona atau La Masia ini, membuat dalam beberapa tahun terakhhir Barcelona tercatat kerap kali menyia-nyiakan pemain produk internal mereka.
Sebelum Deulofeu dan Rafinha, nama-nama lulusan La Masialain seperti Munir El Haddadi, Martin Montoya, Marc Bartra, dan Christian Tello, satu persatu meninggalkan Barcelona.
Mereka pergi entah itu dipinjamkan atau dijual secara permanen.
Musim ini, Barcelona memang masih mengandalkan beberapa lulusan La Masia sebagai pemain andalan mereka.
Para pemain itu adalah Lionel Messi, Gerard Pique, Andrea Iniesta, dan Sergio Basquet.
Namun keempat pemain lulusan La Masia tersebut semuanya sudah berusia di atas 29 tahun dan merupakan pilar warisan era Pep Guardiola.
Sebenarnya, selain keempat pemain di atas itu, ada juga nama-nama lulusan La Masia dari angkatan yang lebih muda dan masih tersisa.
Mereka adalah Sergi Roberto, Aleix Vidal, Denis Suarez, dan Sergi Samper.
Sayangnya hanya Sergi Roberto yang diberikan kesempatan bermain yang cukup oleh pelatih Ernesto Valverde.
Hal ini memperlihatkan bahwa Barcelona mulai tidak lagi percaya kepada lulusan La Masia.
Kini, Barcelona tampak lebih senang mendatangkan pemain baru dengan harga mahal ketimbang mematangkan pesepak bola binaan mereka.