Jelang Liga Champions Asia, Ini 6 Transfer Paling Mengejutkan Se-Asia: Klub Ini Dapt Diego Forlan
Taremi bakal dimanjakan dengan suplai bola-bola matang dari mantan gelandang Real Madrid dan Inter Milan, Wesley Sneidjer.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pada usia yang menginjak 36 tahun, Dejan Damjanovic sepertinya telah mengetahui arah perjalananya pada Liga Champions Asia.
Dejan telah membela FC Seoul selama beberapa tahun, termasuk saat membawa klub yang berkompetisi di K-League (Liga Korea) ini mencapai partai final Liga Champions Asia 2013.
Lalu, dia bersama klub ini juga menembus semifinal Liga Champions Asia 2016.
Penyerang asal Montenegro ini telah merengkuh gelar juara K-League bersama FC Seoul sebanyak tiga kali.
Bahkan, ia juga tercatat tiga kali dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak K-League.
Kepindahannya menuju Suwon Samsung Bluewings bakal menjadi kabar mengejutkan bagi fans FC Seoul.
Pasalnya, kedua tim ini merupakan rival di kompetisi domestik.
Kesebelasan Suwon pastinya menantikan kran gol Dejan Damjanovic.
Sebelumya, ia berhasil mengawali langkah dengan manis saat mencetak satu gol pasca Suwon menundukkan klub asal Vietnam, FLC Thanh Hoa pada play-off Liga Champions Asia 2018.
3. Ahmed Khalil (dari Al Jazira menuju Al Ain)
Ahmed Khahlil bergabung ke Al Ain setelah tugas singkatnya bersama Al Jazira.
Nama Ahmed Khalil melambung seusai membawa klub asal Uni Emirat Arab yang lainnya, Al Ahli, mencapai partai puncak Piala AFC 2015.
Khalil tercatat menyumbangkan enam gol selama gelaran Piala AFC 2015.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.