Anak Gerard Pique Ternyata Jago Main Tenis
Shakira, dan Pique sendiri dikenal sebagai penonton setia tenis. Beberapa kali mereka terpergok menonton kejuaraan tenis di berbagai negara di Eropa
TRIBUNNEWS.COM - Ibunya , Shakira adalah diva penyanyi pop. Bapaknya, Gerard Pique, merupakan bek kelas dunia. Namun, dua anak pasangan pesohor ini , Milan (5), dan Sasha (2) sejauh ini belum menunjukkan bakat mewarisi kehebatan ayah, atau ibu mereka. Alih-alih, keduanya justru menunjukkan talenta di dunia tenis!
Shakira pun dengan penuh kebanggaaan memperlihatkan talenta kedua anaknya itu dalam unggahan video di akun instagramnya. "Berlatih dengan ibu," demikian ia memberi caption video pendek tersebut. Tampak, Milan, dan Sasha yang masing-masing memegang raket tenis tengah berlatih serius.
Shakira terlihat sabar mengajari kedua buah hatinya, dan kerap memuji mereka, "Bagus, Milan!, Bagus Sasha!," demikian diucapkannya.
Shakira, dan Pique sendiri dikenal sebagai penonton setia tenis. Beberapa kali mereka terpergok menonton kejuaraan tenis di berbagai negara di Eropa. Bisa jadi, kesukaan ayah ibu mereka terhadap tenis ini yang kemudian justru menurun kepada anak-anak mereka.
Pique sendiri baru saja mendapat cedera serius saat Barcelona mengalahkan Valencia 2-0 di ajang Copa del Rey. Ia ditarik keluar menit 82 digantikan Yeri Mina. Cedera Pique menjadi klimas dari penderitaanya pada laga leg kedua Copa del Rey di Stadion Mestalla, tengah pekan ini.
Pasalnya, sepanjang pertandingan, suporter Valencia terus menyanyikan lagu dengan kata-kata hinaan kepada Pique, istrinya Shakira, dan keluarganya. Nyanyian itu sama seperti yang dinyanikan oleh suporter Espanyol pada laga Liga Spanyol, akhir pekan lalu.
Nyanyian tersebut sudah mulai berkumandang sejak bus yang membawa rombongan pemain Barcelona tiba di Stadion Mestalla. "Pique brengsek, Shakira memiliki buntut, anak kalian adalah Wakaso dan kamu adalah seorang homo," begitu lirik nyanyian tersebut.
Nyanyian itu sebenarnya sudah mulai dikumandangkan oleh suporter-suporter anti-Barcelona sejak 2015. Nyanyian yang bernada rasis karena menyebut pemain kulit hitam, Mubarak Wakaso, sempat mendapatkan sorotan dari otoritas Liga Spanyol.