Liga Indonesia Butuh Pemain Berkualitas Seperti Simic kata Ilija Spasojevic
Striker anyar Persija Jakarta, Marko Simic tampil mengesankan dengan membawa Persija meraih dua gelar pramusim yakni turnamen Boost Sports Super Fix
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Striker anyar Persija Jakarta, Marko Simic tampil mengesankan dengan membawa Persija meraih dua gelar pramusim yakni turnamen Boost Sports Super Fix Cup 2018 di Malaysia dan Piala Presiden 2018.
Tak hanya itu, pada ajang Piala Presiden 2018, pemain berjuluk Super Simic itu juga diganjar dengan dua penghargaan individu yakni pemain terbaik dan top skor.
Berkaca dari penampilan Simic yang baru didatangkan Persija pada akhir tahun lalu, tapi sudah bisa berkontribusi besar bagi tim.
Striker Bali United yang juga sahabat Simic, Ilija Spasojevic berharap kedepannya Liga Indonesia bisa kembali mendatangkan pemain-pemain berkualitas yang nantinya akan berdampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia.
“Soal Simic, ya dia sangat bagus, dia baru datang tapi langsung main bagus. Saya berharap kedepannya semakin banyak pemain berkualitas datang di Liga kita, biar liga kita naik juga, dan akan berdampak pada kualitas pertandingan,” kata Spaso usai melakoni TC Timnas U-23 hari keempat di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Sebelumnya, Spaso pun pernah memuji penampilan Simic setelah timnya kalah atas Persija pada partai final Piala Presiden.
“Saya tahu Simic memang luar biasa dari dulu, yang saya suka dari dia adalah dia orangnya baik, teman baik, pemain luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada Simic dan Persija,” kata Spaso usai pertandingan final Piala Presiden, Sabtu (17/2/2018).
“Untuk top skor dan pemain terbaik dia pantas untuk mendapatkan itu dan saya senang,” tambahnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai rumor akan dinaturalisasinya Simic untuk memperkuat timnas Indonesia, pemain berumur 30 tahun tersebut tak bisa menilai sejauh itu karena itu lebih kepada pemainnya sendiri.
“Kalau masalah itu, saya tidak bisa jawab. Karena naturalisasi itu urusan pribadinya, jadi saya tidak mau berkomentar masalah itu,” tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.