TRIBUNNEWS.COM - Bermain imbang 2-2, Arema FC dan PSIS Semarang harus beradu penalti pada laga Piala Gubernur Kaltim (PGK) di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (23/2/2018).

Singo Edan yang diunggulkan akhirnya harus tertunduk karena kalah.

Di babak pertama skor imbang 1-1, Arema memainkan pemain anyar muka lama, Gustavo Lopez, menggantikan Jefri Kurniawan.

Masuknya Gustavo disambut meriah ribuan Aremania yang memadati stadion Palaran.

Pasalnya ini menandakan kembalinya Gustavo ke Indonesia dan debutnya bersama Arema FC di tahun 2018.

Sayangnya, PSIS Semarang justru membungkam ribuan Aremania di menit 78 lewat tendangan Bayu Nugroho.

Skor 2-1 untuk Laskar Mahesa Jenar.

Sempat terjadi insiden menit 82 saat Bruno Silva dijatuhkan di luar kotak penalti.

Striker PSIS Semarang itu harus meninggalkan lapangan dan dibawa ambulance menuju Rumah Sakit terdekat.

Sebenarnya Bruno sempat berdiri dan berjala keluar, namun ia tak bisa menahan sakit sehingga dilarikan ke Rumah Sakit.

Kemenangan PSIS di depan mata harus sirna di penghujung laga.

Bek Arema FC Arthur Cunha berhasil memanfaatkan kemelut corner kick lewat tendangan terarahnya. Skor 2-2 untuk kedua tim menutup laga di babak kedua.

Hasil ini membuat PSIS Semarang dan Arema FC harus melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.

Di babak adu jotos, penendang PSIS mampu menyelesaikan tugas dengan baik yaitu Haudi Abdillah, Bayu Nugroho, Hari Nur Yulianto, dan Fauzan Fajri. Satu pemain gagal menyelesaikan tugas yaitu Gilang Ginarsa.