Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Bhayangkara FC, Simon McMenemy tampaknya tengah mempersiapkan strategi baru jelang perhelatan Liga 1 Indonesia yang rencananya akan bergulir pada 10 Maret 2018.

Satu hal yang terlihat mencolok yakni mengubah posisi asli pemain anyarnya, Maldini Pali dari penyerang sayap menjadi bek kiri.

Menanggapi hal itu, asisten pelatih Bhayangkara FC, Firman Utina mengungkapkan bahwa hal itu di jaman sepak bola modern sering terjadi.

“Sekarang sepak bola sudah modern ya. Banyak filosofi sepak bola yang baru dan tidak hanya mengandalkan seorang pemain di satu posisi saja, termasuk sekarang yang terjadi dengan Maldini. Ini kan strategi yang sudah disesuaikan oleh coach Simon (McMenemy),” kata Firman Utina kepada Tribunnews di sela-sela acara launching Bhayangkara FC di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).

Tak hanya itu, Firman Utina pun merasa yakin dengan strategi yang diterapkan oleh Simon McMenemy.

Bahkan, ia pun mengklaim kekuatan Bhayangkara FC di musim 2018 ini masih tetap sama dengan saat tim berjuluk The Guardian tersebut meraih gelar juara Liga 1 2017.

Baca: Jadi Bek Kiri Bhayangkara FC, Maldini Pali Ingin Seperti Marcelo

“Untuk tim, menurut saya tidak banyak perubahan pemain, dan tim ini masih tetap tim yang solid, masih tetap pada kekuatan penuh. Saya rasa kami bisa bersaing di Liga 1 2018,” ujar Firman Utina yang baru saja menyatakan pensiun sebagai pesepak bola tersebut.

Baca: Guru Besar Japan Karate Association: Saya Bangga dan Saya Ingin Mengembangkan Karate di Indonesia

“Kalau target pertahankan gelar, insya Allah kami bisa karena kan tidak ada yang tidak mungkin, kita juga tidak banyak perubahan,” tutup Firman Utina. (*)