Sriwijaya FC Vs Madura United: Kejar Tiket Semifinal, RD Rotasi 8 Pemain
Menghadapi Madura kita akan bekerja keras dan akan merotasi sekitar 8 pemain, karena kami akan mengamankan laga semifinal
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Noverta Salyadi/BolaSport.com
TRIBUNNEWS.COM - Setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan 1-0 pada laga pertama Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGKT) 2018, Sriwijaya FC mengejar target ke semifinal menghadapi Madura United yang pada pertandingan sebelumnya kalah dari Persebaya Surabaya melalui adu penalti.
Sriwijaya FC menyimpan 9 pemain intinya saat menghadapi Persiba karena dinilai masih mengalami kelelahan usai mengikuti turnamen Piala Presiden lalu.
Beruntung Sriwijaya FC masih bisa menang 1-0 melalui gol Alberto Goncalves pada menit ke-80.
Sriwijaya FC sendiri datang ke Piala Gubernur Kaltim tidak memasang target, namun lebih untuk melihat kekurangan pemain dalam melakukan rotasi dari menyerang ke bertahan serta memadukan kekompakan sebelum bermain di Liga 1.
Walaupun tanpa target, Sriwijaya FC mempersiapkan timnya secara maksimal dalam setiap laga seperti saat menghadapi Madura United.
Rencananya tim asuhan Rahmad Darmawan akan menurunkan semua pemain terbaiknya dan sedikitnya akan melakukan rotasi delapan pemain.
“Menghadapi Madura kita akan bekerja keras dan akan merotasi sekitar 8 pemain, karena kita akan mengamankan laga semifinal. Setelah itu menghadapi Persebaya, yang tentunya jika mengantongi tiket kemenangan ini pemain merasa tidak terbebani,” ujar pelatih yang akrab disapa RD.
Menurut Rahmad, dalam setiap pertandingan timnya akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Apalagi dalam pertandingan berikutnya sudah ditunggu Persebaya Surabaya yang akan menjadi lawan berat lainnya.
Sejauh ini dikatakan Rahmad, para pemainnya yang tidak bermain pada laga pertama seperti Makan Konate, Ndiaye, Adam Alis, dan Hamka Hamzah dalam kondisi siap bertanding.
Jika tidak ada masalah kebugaran para pemain itu kemungkinan akan diturunkan menghadapi Madura United.
“Dengan komposisi tim yang berlaga nanti, tentunya kita akan optimis mampu mengingkar kemenangan dan para pemain siap untuk bertandingan, baru kita bisa menentukan untuk laga berikutnya,” jelas Rahmad.
Pelatih asal Metro Lampung ini mengakui, ia sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Madura United karena klub berjuluk Sape Kerrab merupakan tim yang memiliki kekompakan dan ini sudah dibuktikan dengan menempati posisi 5 besar pada Liga 1 musim lalu.
Madura United sendiri dalam laga pertama Piala Gubernur Kaltim kalah 4-5 dari Persebaya melalui adu penalti. Tentunya tim ini tidak mau kalah lagi menghadapi timnya.
“Menghadapi anak asuhan Gomes ini, tentunya kita akan memasukan pemain yang lebih fresh lagi, karena Madura mempunyai kekompakan organisasi yang baik dan juga mempunyai serangan cukup tajam,” ujar Rahmad.
Rahmad mengaku cukup mengenal karakter pemain Madura dan pernah menjadi anak asuhnya. Ia pun merasa beruntung karena mendapatkan laga pramusim yang kompetitif.
Madura United sendiri mempunyai beberapa pemain yang cukup berbahaya, seperti Bayu Gatra, Greg Nwokolo, Raphael Maitimo, dan Cristian Gonzales.