TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung hingga kini masih dirumorkan akan mendatangkan penyerang asing anyar untuk mengarungi musim 2018.

Ada dua nama asal Argentina yang dikaitkan dengan skuat Maung Bandung.

Setelah gagal total di Piala Presiden 2018, Persib Bandung langsung mengevaluasi tim sebelum Liga 1 2018 resmi dimulai.

Salah satu evaluasi yang dilakukan pelatih Maung Bandung, Mario Gomez adalah mendatangkan juru gedor dari luar Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu, salah satu nama yang dikaitkan akan didatangkan Persib pada musim 2018, adalah penyerang asal Argentina, Jonathan Bauman.

Bauman merupakan penyerang asal Argentina yang saat ini membela klub kasta teratas Liga Yunani, PAE Kerkyra.

Penyerang berusia 26 tahun itu bukan penyerang utama yang dimiliki oleh PAE Kerkyra.

Dilansir BolaSport.com dari Soccerway, sampai pekan ke-22, Bauman dari sembilan penampilan persama Kerkyra musim 2017-2018, ia lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Berdasarkan catatan Soccerway, Bauman juga masih belum mencetak gol untuk PAE Kerkyra sampai pekan ke-22.

Namun kabarnya, negosiasi Persib dengan Jonathan Bauman kabarnya berjalan alot sehingga hingga kini masih belum terjadi kesepakatan.

Selain Bauman, yang terbaru Persib Bandung kembali dikaitkan dengan penyerang asal Argentina.

Kali ini, mantan anak asuh Mario Gomez di Johor Darul Takzim yakni Jorge Pereyra Diaz.

Jorge Diaz secara mengejutkan memutuskan untuk meninggalkan Johor Darul Takzim setelah klub yang ia bela ditinggal oleh pelatih asal Portugal, Ulisses Morais.

Diaz merupakan penyerang andalan Johor Darul Takzim pada musim 2018.

Ia merupakan salah satu aktor yang ikut menyumbang gol kala JDT mengalahkan Persija Jakarta di Piala AFC 2018.

Berdasarkan data yang tercatat di Soccerway, penyerang berusia 27 tahun itu sudah menyumbang dua gol dari 4 pertandingan JDT di Liga Super Malaysia dan satu gol dalam sekali laga di Piala AFC 2018.

Tetapi ada satu masalah yang harus dihadapi Persib Bandung untuk mendatangkan pemain asing lagi.

Andai Maung Bandung ingin mendatangkan satu dari dua pemain tersebut, ada pengorbanan yang harus dilakukan.

Pengorbanan tersebut adalah mencoret satu pemain asing yang saat ini sudah ada.

Sebagai informasi, kuota pemain asing milik Persib Bandung saat ini sudah penuh. Rinciannya adalah ada tiga pemain non-Asia dan satu pesepak bola Asia.

Kabur dari Hotel

Penyerang Johor Darul Takzim (JDT), Jorge Pereyra Diaz dikabarkan telah meninggalkan hotel di Singapura tempat para pemain menginap sebelum pertandingan Piala AFC.

Pria asal Argentina itu sebelumnya masuk dalam daftar pemain yang dibawa JDT dalam lawatannya ke Vietnam untuk menghadapi Song Lam Nghe An dalam lanjutan Piala AFC 2018.

Namun pada saat tim sedang transit di Singapura,Minggu (25/2/2018,) Diaz pergi meninggalkan hotel.

Dikutip Tribun Jabar dari laman NST, Direktur Teknik JDT, Alistair Edwards mengatakan sebuah pernyataan terkait apa yang terjadi.

"Kami ingin memberi tahu penggemar kami bahwa Jorge Pereyra Diaz telah meninggalkan hotel tim di Singapura pada pukul 12.00 tengah malam sebelum tim tersebut berangkat ke Vietnam untuk mengikuti pertandingan Piala AFC mereka." ujar Alistair Edwards

"Agennya menghubungi kami dan memberitahukan niatnya untuk meninggalkan klub," kata Alistair Edwards.

JDT mengkonfirmasi tidak akan mempermasalahkan hal tersebut dan membiarkan pemain yang meraih Golden Booth di Liga Super Malaysia 2016 itu untuk pergi.

"Klub telah memutuskan untuk menghormati keputusan tersebut dan membiarkannya pergi. Kami akan mencari pengganti pemain asing baru saat jendela transfer dibuka kembali pada bulan Juni," ujar dia.

Persib Masih Terus Berburu Striker

Kabar mengenai hengkangya Diaz menjadi angin segar bagi Persib Bandung yang memburu striker tajam.

Diaz sendiri bisa menjadi jawaban akan kebutuhan striker untuk mengarungi ketat dan panasnya Liga 1 2018.

Dalam dua tahun terakhir, Diaz sudah memasukan 50 gol di Liga Super Malaysia.

Sebuah pencapaian fantastis bagi Diaz yang kini berusia 27 tahun itu.

sementara itu, Pelatih persib, Mario Gomez "keukeuh" meminta pada manajemen untuk mendatangkan seorang striker lagi.

Setiap kali sesi wawancara kepada awak media, Mario gomez mengutarakan niatnya untuk mendatangkan striker.

"Saya butuh striker asing karena semua striker lokal yang bagus ‎sudah bergabung dengan tim lain," katanya di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (17/2/2018).

"Kita butuh pemain asing lainnya tapi itu juga masih tergantung (manajemen) kalau pun tidak, kita perlu bicara untuk kemungkinan lainnya, tapi yang jelas, saya butuh seorang striker." kata Mario Gomez.

Keuntungan jika Datangkan Jorge Pereyra Diaz

Kabar keluarnya striker andalan Djohor Darul Takzim (JDT), Jorge Pereyra Diaz menjadi angin segar bagi Persib Bandung.

Pasalnya, saat ini Mario Gomez selaku pelatih Maung Bandung sedang kesulitan mencari sosok striker tajam.

Diberitakan sebelumnya, Pria asal Argentina tersebut pergi meninggalkan hotel di Singapura saat JDT tengah transit menuju Vietnam untuk melakoni laga lanjutan Piala AFC 2018.

Dikutip Tribun Jabar dari laman NST, Direktur Teknik JDT, Alistair Edwards mengatakan sebuah pernyataan terkait apa yang terjadi.

"Kami ingin memberi tahu penggemar kami bahwa Jorge Pereyra Diaz telah meninggalkan hotel tim di Singapura pada pukul 12.00 tengah malam sebelum tim tersebut berangkat ke Vietnam untuk mengikuti pertandingan Piala AFC mereka." ujar Alistair Edwards

"Agennya menghubungi kami dan memberitahukan niatnya untuk meninggalkan klub," kata Alistair Edwards.

JDT mengkonfirmasi tidak akan mempermasalahkan hal tersebut dan membiarkan pemain yang meraih Golden Booth di Liga Super Malaysia 2016 itu untuk pergi.

"Klub telah memutuskan untuk menghormati keputusan tersebut dan membiarkannya pergi. Kami akan mencari pengganti pemain asing baru saat jendela transfer dibuka kembali pada bulan Juni," ujar dia.

Jika akhirnya Persib Bandung mampu merekrut pemain 27 tahun tersebut, banyak keuntungan yang akan didapat.

Berikut empat keuntungan yang didapat Persib jika mampu mendatangkan Diaz:

1. Striker dengan produktifitas tinggi

Dilansir dari laman Soccerway, pemain dengan tinggi badan 172 cm itu telah mencetak 45 gol selama bermain di JDT.

Performa menawan itu ia mulai ketika datang pada tahun 2014.

Menjadi mesin gol JDT membuatnya dinobatkan sebagai striker tertajam di Liga Malaysia pada tahun 2016.

Diaz mendapat penghargaan Golden Boot di Liga Super Malaysia.

Jika mampu mendatangkan Diaz, Maung Bandung memiliki mesin gol yang cukup menakutkan.

2. Bergelimang Prestasi

Selain produktif dalam urusan mencetak gol, Diaz adalah pemain yang sangat berprestasi.

Rekam jejaknya cukup menawan bagi mantan pemain Independiente itu.

Ia berhasil memenangkan gelar Liga Super Malaysia sebanyak dua kali pada tahun 2014 dan 2016.

Selain itu, FA Cup menjadi gelar berikutnya bagi seorang Diaz yang ia dapatkan pada musim 2016.

Masih menurut laman yang sama, Diaz berhasil meraih trofi Copa Sudamericana pada tahun 2013 bersama Lanus di Liga Argentina.

Copa Sudamericana adalah sebuah kompetisi di Amerika Selatan berformat seperti Liga Champions Eropa yang mempertemukan tim juara di liga domestik masing-masing.

3. Sudah pernah bersama Mario Gomez

Diaz menjadi striker andalan Mario Gomez saat masih melatih JDT di Liga Malaysia.

Bersama Mario Gomez, Diaz menjadi striker yang sangat diandalkan.

Bahkan gelar Liga Super Malaysia dan FA Cup menjadi bukti bahwa duet ini bisa begitu menakutkan.

Ia tidak perlu beradaptasi lagi dengan strategi yang diterapkan Gomez di Persib.

Sebuah keuntungan di tengah mepetnya waktu kick-off Liga 1.

4. Belum diketahui bek lokal

Salah satu keuntungan dari pemain yang baru datang bermain di Indonesia adalah gaya bermain.

Jika Diaz datang ke Persib, bisa jadi bek lawan akan kesulitan membaca permainannya.

Hal ini menjadi sebuah keuntungan karena Dia bisa langsung klop dengan sepakbola Indonesia.

Ini juga yang terjadi dengan Marko Simic di Persija Jakarta.

Datang ke Indonesia sebagai pemain yang belum memiliki pengalaman, Simic tiba-tiba menunjukan permainan hebat.

Terbukti dari gelar top skor serta Piala Presiden yang ia dapatkan ketika pertama kali bermain di Indonesia.

So, tipe striker mematikan seperti Jorge Pereyra adalah yang paling dibutuhkan Persib saat ini.