Jamie Redknapp bilang Antonio Conte Taktiknya Sebuah Kejahatan Kepada Sepakbola
Perang kata-kata panas terjadi antara pelatih Chelsea, Antonio Conte, dengan dua pengamat sepak bola asal Inggris, Jamie Redknapp dan Gary Neville.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perang kata-kata panas terjadi antara pelatih Chelsea, Antonio Conte, dengan dua pengamat sepak bola asal Inggris, Jamie Redknapp dan Gary Neville.
Hal ini terkait komentar pedas Jamie Redknapp dan Gary Neville pada laga Manchester City vs Chelsea di Liga Inggris, Minggu (4/3/2018).
Manchester City memenangi laga tersebut dengan skor 1-0 berkat gol Bernardo Silva (46').
Permainan Chelsea di laga tersebut tak kalah mendapat sorotan.
Redknapp menyebut taktik bertahan Antonio Conte di laga tersebut sebagai kejahatan terhadap sepak bola.
Sementara Neville menilai para pemain Chelsea hanyalah maneken atau boneka yang diam di tempat.
Komentar kedya komentator tersebut langsung saja membuat telinga Conte panas.
"Para pandit harus mulai menggunakan otak jika ingin membicarakan taktik," ujar Conte dalam konperensi pers seusai laga.
Conte marah karena ia merasa tak terlalu bodoh dalam menerapkan strategi yang ia nilai tepat untuk menghadapi Manchester City.
"Anda harus punya ilmu yang cukup untuk membicarakan taktik dengan tepat dan bukan hanya membodohi orang saja. Saya menerima kritik tetapi saya juga tidak bodoh untuk bermain terbuka melawan Manchester City hanya agar kalah 0-3 atau 0-4," kata Wenger.
Conte pun mencontohkan kasus Arsenal kala menghadapi Manchester City tiga kali musim ini.
Media mengkritik taktik Arsene Wenger yang terus kebobolan tiga gol sebelum 30 menit jalannya pertandingan.
Conte pun menganggap strategi yang ia terapkan saat melawan Manchester City sudah tepat.
Hal ini karena Manchester City ia anggap sebagai tim terkuat di Liga Inggris.