Tak Punya Lapangan Jelang Liga 1, Direktur Utama Persija Jakarta I Gede Widiade Temui Menpora
Menpora Imam Nahrawi pun akan mencoba berkomunikasi dan menyampaikan surat kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait penggunaan stadion.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menerima Direktur PT Persija Jaya Jakarta, I Gede Widiade di ruang kerjanya di lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018 ) sore.
Pertemuan tersebut menampung persoalan PT Persija Jaya Jakarta yang meminta keadilan terkait homebase Persija Jakarta pada Putaran Liga 1 musim 2018.
Menpora Imam Nahrawi pun akan mencoba berkomunikasi dan menyampaikan surat kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, atau Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, untuk Persija Jakarta.
“Saya coba respon, saya akan sampaikan kepada Bapak Wapres paling tidak solusinya apabila sedang tidak digunakan untuk Asian Games Agustus mendatang maka Persija dapat menggunakan Stadion Patriot di Bekasi atau Stadion Pakansari di Bogor saat Liga 1 dimulai," ujar Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana dan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.
Baca: Punya Dua Lapangan Latihan, Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez Lega
Sementara, I Gede Widiade yang hadir bersama Ketua Umum Jakmania, Ferry Indra Syarief dan Darwis Satmoko mengatakan, pihaknya telah melakukan MoU (kerjasama) dengan Askot Solo apabila nantinya Persija Jakarta akan menggunakan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Kami sudah melakukan persiapan Pak, sudah melakukan MoU dengan Askot Solo, jika Persija tidak diizinkan bermain di Jakarta, dan akan langsung menggunakan Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, dan mereka (Solo) siap,” kata I Gede Widiade kepada Imam Nahrawi.
Baca: Febri Hariyadi: Target Saya Pribadi adalah Meraih Kesuksesan bersama Timnas dan Juga Persib Bandung
“Di sini kita hanya meminta perlakuan adil saja, tidak ada istimewa ini itu, Persija ini kan di Jakarta tidak ada lapangan, beda dengan di Malang, Surabaya, Bandung yang masing-masing memiliki beberapa lapangan, Persija dan Jakmania hanya butuh perhatian saja dari pemerintah,” tambah I Gede Widiade. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.