Menerima umpan silang dari Serge Aurier, Alli berhasil mendorong bola dengan tubuhnya di mulut gawang Bournemouth.

Jelang jeda, Tottenham memiliki peluang untuk membalikkan keadaan melalui percobaan dari Eriksen.

Namun, bola masih mampu diamankan Begovic dengan baik yang membuat skor imbang 1-1 bertahan.

Pada awal babak kedua, lagi-lagi Bournemouth langsung mampu membahayakan pertahanan Tottenham.

Melalui percobaan Simon Francis pada menit ke-47, Bournemouth nyaris unggul untuk kali kedua di laga ini andaikan bola tidak mampu diadang Lloris di pojok kanan bawah gawang Tottenham.

Pada menit ke-50, giliran Francis menyelamatkan gawang Bournemouth setelah sukses membuang bola yang tengah dalam bidikan Alli dalam posisi satu lawan satu dengan Begovic.

Baru pada menit ke-62, Tottenham benar-benar berhasil membalikkan keadaan setelah Son Heung-min sukses menggetarkan jala gawang Bournemouth.

Menerima umpan dari Alli, Son berhasil mencetak gol tengah memantulkan bola ke tahan untuk mengecoh pergerakan Begovic.

Tertinggal 1-2 membuat Bournemouth meninggatkan intensitas serangan mereka. Namun, hal ini juga berlaku bagi Tottenhaam.

Kedua tim memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol.

Tottenham berhasil memiliki peluang yang lebih banyak didapat Son dan Eriksen.

Sedangkan Bournemouth mendapatkannya melalui Lewis Cook, Stanislas, Callum Wilson, dan Francis.

Keasikan menyerang, Bournemouth harus semakin tertinggal dari Tottenham yang sukses mencetak gol ketiga melalui serangan balik melalui Son pada menit ke-87.

Berawal dari keberhasilan Eriksen merebut bola dari kaki pemain Bournemouth di area pertahanan sendiri, bola langsung ia sodorkan ke Son yang berdiri bebas di tengah lapangan tanpa kawalan.