David Maulana Raih Gelar Terbaik Individu Internasional
Ada peran besar dibalik kemenangan Garuda Asia yakni David Maulana yang dinobatkan gelar penghargaan individu internasional.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-16 keluar sebagai juara pada turnamen Jenesys 2018 di Jepang.
Ada peran besar dibalik kemenangan Garuda Asia yakni David Maulana yang dinobatkan gelar penghargaan individu internasional.
Pemain asal PPLP Medan itu menjadi yang terbaik di antara 12 peserta dari 11 negara.
David mengantarkan Garuda Asia julukan Timnas U-16 menjadi juara dengan permainan apiknya saat membantu mengalahkan Filipina 7-1 dan Kamboja 5-0 di penyisihan grup, serta mempermalukan tuan rumah Jepang 1-0 di semifinal.
Peran David sangat berpengaruh saat menaklukkan Vietnam 1-0 di final.
Pemain asli kelahiran Medan, Sumatera Utara daerah Sei Rotan tanggal 25 Februari 2002 itu merupakan pemain gelandang tengah.
Tipikal permainannya efektif, keras, pantang menyerah dan memiliki umpan-umpan akurat. David masih tergabung di PPLP Medan.
Dia merupakan pemain seleksi dari 55 pemain pelatnas pertama Fakhri Husaini. Pelatih terpikat dengan gaya permainannya.
“Penghargaan ini saya tujukan untuk orang tua saya dan semua keluarga saya. Terutama abang saya, karena pertama kali saya suka dan bermain sepak bola itu karena melihat aksi abang saya bermain,” tutur David.
“Tak lupa juga saya berterima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung saya di dalam dan di luar lapangan, jajaran pelatih yang memberikan latihan dan selalu percaya kepada saya,” sambungnya.
Dijelaskan oleh David bahwa dirinya tidak mau cepat puas dengan hasil ini.
“Saya akan terus bekerja keras, karena target saya adalah bisa bermain di piala dunia. Saya ingin lebih membahagiakan serta membanggakan keluarga, bangsa dan negara,” tegasnya.
David juga punya keinginan besar membawa Timnas U-16 berjaya di tahun 2018 ini. Apalagi dua ajang besar telah menunggu yakni Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16.
"Saya ingin meraih juara bersama Timnas U-16 saat Piala AFF dan Piala Asia nanti. Selain itu mengejar asa lolos Piala Dunia U-17 pada tahun 2019 mendatang," tegasnya.
Pemain bernomor punggung enam ini juga punya idola pemain sepak bola baik di dalam maupun luar negeri.
"Kalau untuk pemain lokal, saya suka dengan Hariono. Sedangkan di internasional saya suka permainan Luka Modric. Keduanya adalah pemain yang bagus dan sama posisinya dengan saya," ungkapnya.