Persija Tekuk SLNA, Anies Baswedan: Gol Addison Rasaya Seperti Ketegangan yang Pecah di Ujung
“Alhamdulillah sekarang Persija bisa kembali jadi klub yang dibanggakan Ibu Kota dan siap membawa nama baik Indonesia,” ujar Anies.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bangga pada kemenangan Persija atas Song Lam Nghe An yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018) malam.
Addison Alves keluar sebagai pahlawan bagi kemenangan Persija, setelah sebiji golnya tercipta dipengujung babak kedua sekaligus membawa Persija meraih tiga poin pada matchday keempat Piala AFC Grup H ini.
“Ini pertandingan tensinya sangat tinggi sekali. Sepanjang pertandingan Persija bisa menguasai lapangan. Dua kali sempat masuk, kita sudah loncat dua kali, ternyata dua kali dianulir. Dan Alhamdulillah di extra time Addison mencetak gol, itu rasaya seperti ketegangan yang pecah di ujung,” kata orang nomor satu di Pemerintahan DKI Jakarta itu seusai menyaksikan langsung di SUGBK.
Kemenangan tim berjuluk Macan Kemyoran atas SLNA ini sekaligus memperpanjang rekor Persija yang belum sekali pun kalah saat bermain di SUGBK pascarenovasi.
Menurutnya, tiga kali kemenangan Persija di SUGBK merupakan tanda bahwa Persja siap kembali menjadi klub besar kebanggan Ibu Kota dan siap
“Alhamdulillah sekarang Persija bisa kembali jadi klub yang dibanggakan Ibu Kota dan siap membawa nama baik Indonesia,” ujar Anies.
“Saya juga bersyukur, tiga kali main di GBK: final Piala Presiden, Tampines dan sekarang, kita menang semua. Insya Allah pada laga selanjutnya lawan Malaysia 10 April nanti, Persija juga bisa menang kembali,” harapnya.
Persija dan SLNA kini sama-sama meraih 7 poin dari 4 laga. Namun, SLNA masih bertahan di puncak klasemen sementara Grup H berkat keunggulan selisih gol.
Pada laga selanjutnya, Persija akan menghadapi Johor Darul Ta’zim (JDT) di SUGBK pada Selasa (10/4/2018).
Pertandingan ini juga sejatinya merupakan ajang balas dendam, di mana pada lawatannya ke Malaysia, Persija harus mengakui kemenangan JDT dengan skor 3-0.