Bhayangkara FC Naksir Bek Bali United: Made Andhika Menolak Meski Dijanjikan Hal Ini
Setelah mendengar ucapan dari ayahnya, Made Andhika langsung memberikan jawabannya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC ternyata terpikat dengan pemain belakang Bali United, I Made Andhika Wijaya, di awal musim 2018, hingga merayunya untuk bergabung dengan iming-iming menjadi polisi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Made Andhika kepada BolaSport.com saat ditemui selepas acara launching Liga 1 2018 di Studio 5 Indosiar, Dan Mogot, Jakarta Barat, Senin (19/3/2018).
Made Andhika mengutarakan demikian sesuai dengan ucapan ayahnya, I Made Pasek Wijaya.
Sang Ayah merupakan pelatih fisik di Bali United saat ini.
Menurut Made Andhika, ayahnya mengatakan kepadanya bahwa ada tawaran yang datang dari Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena.
"Ayah saya bilang kepada saya bahwa Bhayangkara FC ingin menarik saya dengan diberikan hadiah menjadi polisi kalau mau," kata Made Andhika.
"Nanti pendidikan polisinya cepat hanya satu tahun, setelah itu memperkuat Bhayangkara FC. Ayah saya mendapatkan tawaran itu dari Pak Yeyen Tumena."
Setelah mendengar ucapan dari ayahnya, Made Andhika langsung memberikan jawabannya.
Ia menolak tawaran dari Bhayangkara FC meskipun nantinya bisa menjadi polisi.
"Ayah saya menyerahkan keputusan itu kepada saya dan saya jawab untuk menolaknya. Saya tidak ada keinginan untuk menjadi polisi," ucap pemain berpostur 175 cm tersebut.
Saat ini, Made Andhika memiliki durasi kontrak tiga musim bersama Bali United.
Sebelumnya ada beberapa pesepak bola Indonesia yang bergabung dengan Bhayangkara FC dan menjadi polisi, seperti Muhammad Hargianto, M Fatturachman, T.M Ichsan, Dendi Sulistyawan, dan I Putu Gede Juni Antara.