TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat meninggalkan Indonesia, peman anyar PS Tira, Gustavo Lopez, selalu ingin kembali.

Pemain asal Argentina ini merindukan bermain di Indonesia karena atmosfer sepak bola yang luar biasa.

Suporter yang selalu memenuhi stadion menjadi daya tarik Lopez untuk kembali dan bermain di salah satu klub di Liga 1.

Musim ini, Lopez sesungguhnya hendak bergabung dengan Arema FC. Namun, rencana itu gagal dan menjadikan Lopez berkostum PS Tira.

“Saya mendapat tawaran untuk kembali bermain di Indonesia dari Arema FC. Tetapi itu gagal, lalu PS Tira menghubungi saya dan menawari untuk bergabung. Saya menerima tawaran itu meski sesungguhnya juga ada tawaran dari klub Malaysia,” kata Lopez dilansir BolaSport.com.

“Atmosfer pertandingan yang luar biasa karena di setiap pertandingan selalu dipenuhi suporter. Ini yang membuat saya senang bermain di Indonesia. Penontonnya sangat banyak di mana pun,” ujarnya.

Lopez mengawali karier di Indonesia dengan memperkuat Persela Lamongan musim 2006-2007.

Hanya satu musim di Indonesia, dia kemudian terbang ke Montenegro untuk bergabung degan Buducnost Podgorica.

Lopez sukses membawa timnya juara liga domestik. Dia pun mendapat kesempatan bermain di kualifikasi Liga Champions.

Di musim berikutnya, dia pindah ke Puerto Rico dan membawa River Plate juga liga.

Dari Puerto Riko, Lopez kembali ke Indonesia membela Persela pada 2011.

“Saat bermain di Malaysia, saya juga sudah mendapat tawaran dari klub Indonesia. Saya memang selalu ingin kembali karena bagi saya Indonesia adalah negara kedua. Hanya situasi sepak bola di Indonesia yang tidak jelas membuat saya bertahan di Malaysia,” tutur gelandang berusia 34 ini.

Lopez yang pernah meraih trofi pun berharap bisa melakukannya untuk PS Tira.

Menurut dia yang terutama adalah menjaga konsistensi di kompetisi.

“Kami berharap bisa mengawali kompetisi dengan baik. Dan terutama tim bisa stabil. Tapi kami harus bekerja keras untuk meraih hasil maksimal,” jawabnya.